RS Rujukan Covid-19 di Bogor Jadi Sumber Penularan, Bima Arya: Protokol Kesehatan Tak Dijalani

18 Juni 2020, 12:07 WIB
RSUD Kota Bogor menjadi Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kota Bogor.*/Amir Faisol/PR /

 

 

PR BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan Rumah Sakit Rujukan Covid-19  saat ini menjadi salah satu sumber penularan virus corona di daerahnya.

Bima Arya menyebut, saat ini pihaknya tengah menelusuri beberapa faktor yang menyebabkan rumah sakit di kotanya bisa menjadi sumber penularan baru virus corona.

Dugaan sementara, tenaga kesehatan di rumah sakit disebut tidak menjalankan protokol kesehatan rutin.

Baca Juga: Usai 3 Karyawan Ditemukan Positif Covid-19, Hari Ini 72 ODP Klaster Toko Mitra 10 Bogor Diswab

Termasuk ada beberapa alat kesehatan yang tidak disterilisasi sehingga bisa saja pandemi virus corona menular ke sebagian petugas medis dan pasien yang berobat ke sana.

Dalam pada itu, Bima Arya juga menyoroti  daya dukung pembuangan limbah alat kesehatan Covid-19 di rumah sakit rujukan tersebut.

Bahkan Bima Arya juga menduga penggunaan linen, kain bagi tempat tidur pasien tidak disterilisasi.

Baca Juga: Kiat-kiat Irit Kuota Internet Saat Meeting Online Lewat Zoom, 5 Cara Ini Bisa Pangkas 1,5 Gb per Jam

Demikian disampaikan Bima Arya kepada Pikiranrakyat-bogor.com saat dikonfirmasi langsung usai meninjau Protokol Kesehatan Covid-19 di Toko Mitra 10, Rabu 17 Juni 2020.

"Protokol kesehatannya, ya banyak faktor strelisasi alkes, protokol kesehatan rutin mungkin," kata Bima Arya.

"Bukan hanya itu, tapi apakah protokolnya sudah dijalani, misalnya limbah, linen," katanya.

Baca Juga: Warga Banyak Komplain Soal KK di PPDB Jateng, Ganjar Pranowo: Jangan Bohong, Ketahuan Dikeluarkan

Bima Arya mengklaim sejauh ini alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan yang merawat langsung pasien Covid-19 sudah memadai.

Maka dari itu, pihaknya masih melakukan investigasi terkait penyebab rumah sakit bisa menjadi sumber penularan baru virus corona di Kota Bogor.

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanagan Covid-19 di Kota Bogor, Dedie Rachim menyampaikan, pihaknya meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengkaji ulang Rumah Sakit Rujukan Covid-19 yang saat ini diyakini menjadi sumber penularan pandemi virus corona baru di daerahnya.

Baca Juga: Warga Banyak Komplain Soal KK di PPDB Jateng, Ganjar Pranowo: Jangan Bohong, Ketahuan Dikeluarkan

Pasalnya, proses pembentukan Rumah Sakit Rujukan Covid-19 harus mendapatkan assesment dari Pemerintah Provinsi, utamanya Dinas Kesehatan untuk kemudian bisa merawat pasien corona.

Dedie Rachim menyebut saat ini 50 persen penularan virus corona baru dalam sepekan terakhir ini di Kota Bogor bersumber dari rumah sakit.

"Karena kan kita percaya kepada institusi kesehatan, tapi kalau (institusi kesehatan) lengah, takutnya menjadi bencana, kita concern disitu," kata Dedie Rachim.

Baca Juga: 20 Anggota Militernya Tewas Usai Bentrok dengan Tiongkok, PM India Narendra Modi Diminta Jangan Diam

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia sekaligus tim ahli Pemerintah Kota Bogor, Tri Yunis Miko Wahyono mengonfirmasi, Kota Bogor sudah masuk dalam outbreak atau letupan kasus virus corona kedua setelah secara grafis, data pasien positif Covid-19 di kota ini sempat melandai.

Setelah adanya tambahan 16 kasus pada Rabu 10 Juni 2020, Kota Bogor terus mengonfirmasi tambahan pasien positif Covid-19, bahkan sebagian besar merupakan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Rujukan Covid-19.

Dengan begitu, dia mengatakan, saat ini Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kota Bogor menjadi sumber penularan baru virus corona.

Baca Juga: 3 Karyawan Dinyatakan Positif Covid-19, Pengelola Toko Mitra 10 Bogor Ungkap Kronologinya

Tri mengatakan, berdasarkan standar operasional (SOP) yang sudah ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO), bila rumah sakit terjadi letupan kasus, maka investigasi mendalam harus dilakukan.

"Investigasi harus dilakukan apa penyebabnya, kok sampai petugasnya terkena. Kemungkinan besar tidak patuh SOP (protokol penanganan penyakit Covid-19)," kata Tri Yunis Miko.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler