UPDATE COVID-19 di Kota Bogor 5 Juni: 50 Orang Dinyatakan Sembuh, 73 Orang Diawasi

5 Juni 2020, 16:48 WIB
ILUSTRASI tenaga medis menggunakan APD lengkap melawan virus corona.* /pixabay

PR BOGOR - Pemerintah Kota Bogor mengumumkan perkembangan terbaru jumlah kasus positif virus corona.

Per Jumat 5 Juni 2020, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Wakil Wali Kota Bogor, Dedi Rachim menyampaikan perkembangan kasus virus corona melalui siaran pers yang diterima Pikiranrakyat-bogor.com.

Dedi Rachim menyampaikan, tidak ada penambahan jumlah kasus pasien positif virus corona.

Baca Juga: Store Persib Bandung Beroperasi Sejak 2 Mei, Dibuka Pukul 11.00 sampai 18.00 WIB

Hingga Juni 5 Juni 2020, jumlah korban yang diidentifikasi terjangkit virus coron masih berjumlah 115 orag

Dedi Rachim mengatakan, untuk kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh bertambah 1 orang menjadi 50 orang.

Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor masih berjumlah 73 orang. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 75 namun sebanyak 5 orang sudah dinyatakan selesai sehingga menyisakan 70 orang lainnya.

Baca Juga: Viral Umat Muslim Tunaikan Salat di Tengah Protes Kematian George Floyd, Dibentengi Nonmuslim

Selain itu, Dedi A Rachim juga mengonfirmasi kasus orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 33 orang.

Lebih jauh, Dedi mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan karantina mikro sesuai dengan arahan Gugus Tugas Provinsi Jawa Barat.

Karantina Mikro di kawasan Bogor Selatan terdapat di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Barat di Kelurahan Bubulak, Kelurahan Loji dan Kelurahan Menteng dan yg sedang dipersiapkan di Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Tengah di Kelurahan Babakan Pasar.

Baca Juga: Nasib Mal di Bogor Selama PSBB Proporsional, Bima Arya: Bila Protokol COVID-19 Siap, Silahkan Buka

"Untuk Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor Timur masih proses Sosialisasi," kata Dedi A Rachim.

Menurutnya karantina mikro memang sebaiknya dilakukan di rumahnya masing-masing dibantu tim surveillance Puskesmas masing-masing daerah. Termasuk juga tim RW Siaga Corona.

Dan pasokan logistik oleh Kelurahan melaui program gasibu, dapur umum dan lumbung logistik Kelurahan.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Bima Arya Perpanjang PSBB Proporsional Kota Bogor 1 Bulan Penuh

"Kecuali di beberapa tempat diatas yg mampu dibangun oleh warga bersama Kelurahan. Basisnya peran serta dan kepedulian," tuturnya.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Humas Pemkot Bogor

Tags

Terkini

Terpopuler