PR BOGOR – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengeluarkan peringatan dini terjadinya hujan disertai angin kencang dan petir di wilayah Bogor dan sekitarnya, pada Selasa 7 September 2021.
Hujan disertai angin kencang dan petir diprakirakan akan terjadi pada siang hingga sore hari dengan kecepatan angin sekitar 20 kilometer per jam.
Sementara, pada malam hari, wilayah Bogor dan sekitarnya diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Baca Juga: Apa Perbedaan Asesmen Nasional dengan UN, Simak Penjelasannya
Peringatan dini ini dikeluarkan BMKG untu wilayah Depok, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Bandung.
BMKG juga mengelurkan peringatan agar masyarakat di sejumlah daerah mewaspadai potensi curah hujan tinggi dna kekeringan meteorologist 10 hari ke depan.
Berdasarkan pantauan BMKG, yang dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari laman resminya, hingga akhir Agustus 2021, perkembangan musim kemarau tahun 2021 menunjukan 85,1 persen terjadi di wilayah Indonesia.
Namun, BMKG mencatat ada beberapa daerah yang sudah mengawali musim hujan, seperti Sumatera bagian tengah, sebagian Jawa Tengah, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara dan Papua bagian timur.
Sementara, dari hasil monitoring hari tanpa hujan berturut-turut atau HTH, dilaporkan beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur mengalami HTS selama 31 hingga 60 hari.
Daerah yang mengalami HTH sangat panjang berada di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Siapa Peserta yang Bisa Mengikuti ANBK 2021, Cek Persyaratan dan Pemilihan Peserta Didik
Sementara itu Wilayah yang mengalami HTH Ekstrim Panjang yang berlangsung lebih dari 60 hari meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur dengan HTH terpanjang selama 149 hari terjadi di Oepoi, Nusa Tenggara Timur.***