PR BOGOR - Bagunan masjid yang berdiri kokoh jadi tempat berlindung warga di sekitar lokasi banjir bandang Bogor pada Selasa, 19 Januari 2021. Bupati Bogor, Ade Yasin pun meminta warga untuk beristirahat di masjid tersebut dan tetap menjaga diri dengan tetap jaga jarak.
Untungnya dalam banjir bandang Bogor tidak sampai mengakibatkan korban jiwa. Kejadian banjir bandang di area Gunung Mas di Desa Tugu Selatan, Kawasan Puncak, Cisarua, Bogor pada Selasa pagi.
"Korban jiwa tidak ada, hanya ada 464 warga dievakuasi ke tempat yang aman," ungkapnya di Cibinong, Bogor.
Baca Juga: Gunung Mas Kawasan Puncak Bogor Direndam Banjir, Bupati Ade Yasin Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Sejauh ini pemerintah berupaya menyiapkan beberapa titik pengungsian, agar korban banjir tidak berkerumun karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
"Karena masih masa pandemi jadi tidak boleh berkerumun, maka kita perlu siapkan tempat-tempat yang cukup untuk mereka beristirahat. Sementara ini di satu masjid yang ada di sekitar situ," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu.
Dikatakan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo, hingga saat ini proses penanganan lokasi bencana masih berlangsung.
Baca Juga: Banjir Bandang Melanda Kawasan Puncak Bogor, Ade Yasin: 464 Warga Dievakuasi, Tidak Ada Korban Jiwa
"Tim BPBD terdiri dari tim evakuasi dan perlengkapan, tim tenda selter logistik, serta tim P3K dengan ambulans untuk jemput apabila ada pengungsi," ujarnya.
Banjir akibat aliran anak Sungai Ciliwung yang melewati perkebunan teh PTPN VIII itu, membuat rusak puluhan rumah warga dan menutup beberapa akses jalan.
Dia mengatakan, ada 134 kepala keluarga (KK) dengan 474 jiwa harus mengungsi ke masjid maupun tempat-tempat yang dianggap aman, karena dikhawatirkan banjir bandang susulan bisa terjadi.***