PR BOGOR - Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Ummi, Kota Bogor, Jawa Barat, dr Andi Tatat, terkonfirmasi positif Covid-19. Direktur Umum RS Ummi Nazamudin membenarkan hal tersebut.
"Muhun (betul), mohon doanya untuk kesembuhan Beliau yah dan terima kasih atas perhatiannya," kata Nazamudin, saat dikonfirmasi, di Bogor, dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari PMJ News, Jumat 11 Desember 2020.
Nazamudin meminta doa agar rekannya cepat diberikan kesembuhan. Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci keadaan kesehatan Andi saat ini.
Baca Juga: Gibran-Bobby Unggul di Hitung Cepat, PDIP: Komitmen Ibu Megawati Hasilkan Pemimpin Muda Berkualitas
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Kabar di Era Jokowi Banyak Polisi Keturunan Tionghoa, Benarkah?
Baca Juga: Natal 2020: Lirik lagu Sock It To Me Santa - Bob Seger dan Terjemahan Indonesia
"Mohon doanya untuk kesembuhan beliau ya," ujar Nazamudin.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto pun membenarkan kabar jika pimpinan RS Ummi Kota Bogor itu tengah menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor.
"Betul. Dokter Andk dirawat di ICU RSUD sejak semalam. Untuk rekam mediknya silahkan konfirmasi ke pihak keluarga atau RS saja, saya tidak bisa sampaikan," kata Bima Arya.
Baca Juga: 10 Provinsi Ini Alami Kenaikan Kasus Covid-19, Tercatat Jawa Barat Tertinggi Pertama
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Makin Melonjak, Pemkot Bogor Gunakan Kantor Dinas dan GOR untuk RS Darurat
Baca Juga: Cukai Rokok Naik Terhitung 1 Februari 2021, Menkeu Sri Mulyani Beberkan Alasan Kenaikannya
Wali Kota Bogor ini mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Bogor dan RSUD untuk lakukan langkah-langkah yang diperlukan sesuai protokol kesehatan.
Sebelumnya, Satgas Covid-19 Kota Bogor menduga Andi dan beberapa pegawai RS Ummi lain tidak kooperatif dalam memberikan keterangan pelaksanaan pemeriksaan swab terhadap Rizieq.***