Network
PR BOGOR - Bulan Juni 2022 adalah momen yang tepat untuk umat Muslim melaksanakan puasa Ayyamul Bidh.
Supaya puasamu berkah, yuk pahami jadwal dan niat puasa Ayyamul Bidh. Tanggal puasa dari 13, 14, dan 15 Hijriah.
Kalender dari Nahdlatul Ulama menyatakan awal dari bulan Zulkaidah adalah 1 Juni 2022. Penggunaan kalender NU sendiri supaya tahu waktu yang tepat untuk puasa Ayyamul Bidh.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Bunga Favorit Ini dan Temukan Sifat yang Belum Anda Ketahui
Sesuai dengan kalender, puasa Ayyamul Bidh dimulai pada Selasa, 14 Juni 2022.
Update Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2022
- Puasa Ayyamul Bidh pertama: 13 Juni 2022 (13 Zulkaidah 1443 H),
- Puasa Ayyamul Bidh kedua: 14 Juni 2022 (14 Zulkaidah 1443 H),
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Malaikat Kecil Ini dan Temukan Pesan Penting untuk Hidup Anda
- Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga: 15 Juni 2022 (15 Zulkaidah 1443 H).
Niat Puasa Ayyamul Bidh 14 Juni 2022
Untuk kamu yang ingin tahu niat puasa Ayyamul Bidh, baca kalimat selanjutnya ya!
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillahi ta'ala
Artinya dari niat puasa ini sebagai berikut:
"Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."
Manfaat Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh bukan hanya sekadar puasa menahan lapar dan haus saja.
Ada beberapa manfaat puasa berikut ini yang harus kamu ketahui.
Baca Juga: 5 Cara Melatih Ketenangan Hati saat Rasa Gelisah dan Kondisi Sulit Melanda Anda
Di antaranya adalah mengikuti kebiasaan Rasulullah. Rasulullah selalu melakukan puasa tiga hari setiap bulannya
Jenis puasa ini sama seperti Ayyamul Bidh. Kebiasaan Rasulullah tentunya bermanfaat bagi kita sebagai umat Muslim.
Selain itu, puasa Ayyamul Bidh seperti puasa sepanjang masa. Rasulullah SAW pernah bersabda dalam hadits tentang pernyataan ini.
Baca Juga: Profil Bendungan Engehalde di Bern Swiss, Tempat Ditemukannya Jasad Eril
"Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Hadits ini diriwayatkan oleh Mutafaq alaih).
Rasulullah SAW juga berwasiat kepada Abu Hurairah dan Abu Darda' untuk jangan meninggalkan puasa Ayyamul Bidh. Melalui riwayat dari Bukhari Muslim.
"Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat witir dua rakaat sebelum tidur."
Pesan dari Rasulullah ini ternyata juga diberikan kepada umat Muslim. Maka dari itu, puasa Ayyamul Bidh ini sangat bermanfaat untuk kita jalani.***
