2. Nusaybah Binti Ka'ab (Juga dikenal sebagai Ummu 'Umarah)
Nusaybah Binti Ka'ab adalah anggota suku Banu Najjar di Madinah, dan terkenal karena keberaniannya di medan perang.
Namanya sebagai pejuang dikaitkan dengan banyak pertempuran seperti Bait-ul-'Aqabah Kedua, Pertempuran Uhud, Pertempuran Hunayn, perang Yamamah, dan Perjanjian Hudaybiyah.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 116, Kalimat Pembuka Potensi Timah
Dalam Perang Uhud, dia adalah pendamping dan pelindung Nabi Muhammad. Yang terakhir dilaporkan telah mengatakan bahwa ke arah mana pun dia berpaling, dia bisa melihat wanita itu membela dan melindunginya.
Dia menderita 12 luka dalam pertempuran ini sebelum dia pingsan. Ketika dia sadar sehari kemudian, pertanyaan pertamanya adalah tentang kesejahteraan Nabi.
Dia juga bertempur dalam pertempuran melawan Musaylamah Al-Kadthab, dimana dia kehilangan putranya, dan dirinya sendiri menderita banyak luka.
3. ‘Ā’isha (b. Abī Bakr – 613-678 M)
Aisha dikenang sebagai istri termuda Nabi Muhammad, dan salah satu yang paling dicintai. Namun, selain sebagai seorang istri, dia juga seorang sarjana, dan memainkan peran utama dalam politik pada masanya.
Baca Juga: YG Entertainment Konfirmasi Mashiho dan Yedam Keluar dari Treasure hingga Bikin Fans Terkejut