Network
PR BOGOR - Berbakti kepada kedua orang tua sudah menjadi kewajiban setiap anak, apalagi bagi umat muslim.
Lalu bagaimana cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal? Apakah sudah terlambat?
Menurut Buya Yahya, tidak ada kata terlambat untuk berbakti kepada orang tua yang telah meninggal.
Baca Juga: RM BTS Bongkar Aib Jimin di Weverse Sampai Beri Julukan Pencuri, Gara-gara Apa?
Selama nyawa masih dikandung badan, pintu tobat akan dibuka oleh Allah SWT. Durhaka kepada orang tua adalah neraka jahanam.
“Kalau ada seorang anak yang durhaka kepada orangtuanya, tidak akan bisa baik. Dan Allah akan menghukummnya di dunia sebelum di akhirat,” kata Buya Yahya seperti dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Menurut Buya Yahya, seseorang menjalani pernikahan dengan melanggar orang tua, apapun tindakan yang melanggar orang tua akan dihukum di dunia sebelum di akhirat dan mereka tidak akan bahagia.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, Rabu 11 Agustus 2021: Redam Emosi Sesaatmu Agar Tidak Menyesal
“Biarpun katanya seorang perempuan diambil, dinikahi oleh seorang laki-laki yang berjaya, kaya raya, dia tetap akan tersiksa. Seorang laki-laki yang berdurhaka kepada orantuanya, dia seorang pengusaha hebat, dia akan runtuh. Kalau tidak runtuh-runtuh akan dikirim istri yang jahat. Kalau istinya masih baik dan ushanya masih jalan, maka dia akan dikirim anak yang lebih jahat dari dia,” kata Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, ada tiga cara berbakti kepada orang tua yang telah meninggal dunia. Pertama jangan pernah meninggalkan orang tua saat berdoa.
“Kalau Anda berdoa pasti beliau akan Anda bawa. Kalau Anda sekali saja lupa, itu menunjukan Anda tidak ada sambung hati. Doa untuk orang tua sangat sederhana, yaitu “Ya Allah, ampuni beliau, dan beri kasih sayang kepada beliau”. Kalau Anda lupa sekali saja, dan harus banyak istigfar,” kata Buya Yahya.
Baca Juga: 7 Fakta yang Diungkapkan BTS saat Fanmeeting Zoom, ARMY Wajib Tau!
Kedua menyisihkan sebagain rezeki penghasilan Anda untuk orang tua, caranya dengan memberikan sedekah kepada pondok pesantren, madrasah, masjid, dan lainnya.
“Potong rezekimu sebesar apapun penghasilan mu. (selama hidupnya ibu/ayah tidak merasakan),” ucap Buya Yahya.
Terakhir, melanjutkan silaturahmi orang yang pernah mendapat kebaikan dari orang tua.
Baca Juga: Fakta Terbaru Makanan Favorit dari Member BTS Diungkapkan Saat Zoom Fanmeeting
“Semisal orangtua suka memberikan kebaikan kepada orang itu, maka lanjutkanlah,” kata Buya Yahya.
Ia juga mengingatkan agar menjaga kebaikan kepada anak-anak orangtua kita, dalam hal ini saudara, adik, kakak kandung.
“Kalau ada orang berebut waris saudaranya, itu ahli neraka,” ucap Buya Yahya.***
