PEMBIRTABOGOR - Simak niat puasa 1 Muharram 1444 H lengkap dengan bahasa Arab latin beserta artinya tahun 2022.
Menyambut Tahun Baru Islam, masyarakat Indonesia beragama muslim wajib tahun niat puasa 1 Muharram 1444 H.
Pasalnya 1 Muharram 1444 H, sangat dimuliakan Allah SWT yang dijuluki bulan Syahrullah.
Baca Juga: Nama FF Keren Gz BNL, Payung, Apple, Andra, dan Amure yang Belum Dipakai Terbaru Tahun 2022
1 Muharram 1444 H selain dianjurkan untuk meminum susu putih, sesuai dengan amalan sunnah Sayyid Muhammad bin Alawi al Maliki, juga di-sunnahkan berpuasa.
1 Muharram 1444 H, dikatakan mulia karena terdapat amalan sunnah yang diharapkan dapat dijalankan oleh umat muslim.
Adapun jatuh tanggal Tahun Baru Islam 2022, 1 Muharram 1444 H bertepatan pada hari ini Sabtu, 30 Juli 2022. Amalan yang dianjurkan adalah puasa Asyura.
Baca Juga: Link Download Minecraft PE Apk Versi 1.19.10.03 via Mediafire, Wajib Cek Item Langka di Sini
Melakukan ibadah puasa Asyura merupakan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW, seperti berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
Artinya:
"Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharam. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam" (HR Muslim).
Oleh karena itu, Rasulullah SAW begitu menganjurkan umat Islam untuk melakukan puasa Asyura.
Tata cara puasa Asyura sama seperti puasa bulan Ramadhan, yang membedakan hanya pada niatnya.
Bagi Anda yang akan menjalani puasa Asyura pada esok hari, maka sebaiknya membaca niat terlebih dahulu.
Baca Juga: 50 Nama FF Keren Cewek Payung untuk Pepengshot dan CBR Paling Old yang Belum Pernah Dipakai Orang
Bacaan niat puasa Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnati Asyurai lillahi Ta’ala