Network
PEMBRITA BOGOR - Terkait data calon siswa di PPDB Jawa Barat (Jabar) 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan bahwa data tersebut tidak terkena dampak dari serangan siber yang baru-baru ini terjadi.
Bey memastikan bahwa seluruh data warga Jawa Barat, termasuk data calon peserta didik yang terlibat dalam seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tetap aman dari serangan ransomware yang menyerang Pusat Data Nasional (PDN).
"Data warga Jabar, data PPDB aman," kata Bey di Gedung Sate, Bandung pada Selasa, 2 Juli 2024.
Ia juga menambahkan bahwa tim siber Pemprov Jabar terus bekerja keras untuk memitigasi serangan virus dan upaya peretasan lainnya.
"Kami update terus ya, dipantau terus," tambahnya.
Serangan Siber di Pusat Data Nasional
Serangan siber yang menargetkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 terjadi pada Senin, 24 Juni 2024.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berhasil mengidentifikasi 211 instansi yang terkena dampak dari insiden tersebut.
Pada hari berikutnya, Kominfo mengumumkan bahwa jumlah instansi yang terdampak meningkat menjadi 282.
Kemudian, pada Rabu, 26 Juni 2024, dilaporkan bahwa 44 instansi sudah siap untuk melakukan pemulihan data, sementara sisanya masih dalam proses pemulihan.
