Mahasiswa Unikom Viralkan Biaya Wisuda Rp3,7 Juta, Kampus: Langgar UU ITE, tapi Kami Pelajari Dulu

- 5 Oktober 2020, 13:32 WIB
Heboh Biaya Wisuda Capai Rp. 3,7 juta, Ini Kata Humas Unikom.
Heboh Biaya Wisuda Capai Rp. 3,7 juta, Ini Kata Humas Unikom. /Tangkapan Layar Instagram @unikom_official/

PR BOGOR - Biaya wisuda Universitas Komputer Indonesia (Unikom) yang direncanakan digelar secara virtual pada 24 Oktober 2020 mendatang tersebar luas di media jejaring sosial usai diunggah salah satu mahasiwinya.

Dalam video itu, seorang mahasiswi mengunggah video orang tuanya yang marah-marah menyusul biaya wisuda yang dinilai terlalu memberatkan.

Ibu dari mahasiwi berinisial D tersebut mengaku membayar hingga kurang lebih sekitar Rp3.5 juta rupiah, untuk mendapatkan seragam wisuda dan masker.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Pandemi Covid-19 Tak Perlu Sok-sokan Lockdown karena hanya Mengorbankan Masyarakat

Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiwaan, Umi Narimawati menyebut, tidak benar biaya wisuda di Unikom mencapai Rp3,5 juta lebih.

Total biaya wisuda daring di kampunya disebutkan hanya menacapai lebih kurang Rp2 juta, sementara ada biaya lain yang perlu dibayarkan mahasiwa sehingga akumulasinya mencapai lebih kurang Rp3,7 juta.

"Itu tidak benar, yang benar sekitar dua juta rupiah, sementara bila diakumulasi dengan biaya lain seperti seminar dan lain hal maka uang yang perlu dibayarkan sekitar Rp3,7 juta," kata Umi Narimawati kepada Pikiranrakyat-bogor.com dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin, 5 Oktober 2020.

Baca Juga: Unggah Penggalan Video Najwa Shihab dengan Luhut, Politisi PDIP: Nana Jangan Ajari Ikan Berenanglah

Sementara itu Humas Unikom, Desayu Eka Surya menyebut pada dasarnya mahasiswi itu melanggar UU ITE bila ditelusuri dengan cermat.

Hanya saja, pihaknya kini masih mempelajari dengan cermat. Disamping memang pihaknya belum memilih jalur hukum untuk menyelesaikan kasus ini.

Dikatakan Desayu, pihak kampus masih ingin menyelesaikan masalah ini dengan baik secara kekeluargaan.

Baca Juga: Hari Guru Sedunia Dirayakan Saat Covid-19, Anda Tetap Bisa Berikan Penghormatan Lewat 4 Cara Ini

"Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat, karena kami juga berasal dariinstitusi pendidikan," kata Desayu Eka Surya.

Desayu juga memastikan mahasiswa tersebut tidak mendapatkan sanksi, masih bisa mengikuti wisuda sesuai dengan jadwal yang sudah ditentutkan.

Pihaknya juga tidak akan menahan ijazah dari mahasiswa yang memviralkan biaya wisuda Unikom yang disebut mahal sehingga tersebar luas di jejaring media sosial.

Baca Juga: Beredar Anies Baswedan Sakit hingga Masuk Rumah Sakit Royal Sunter, Riza Patria Ikut Bersuara

"Tidak ada penahanan ijazah," ujarnya.

Sebelumnya, beredar video seorang ibu rumah tangga yang terlihat 'murka' sambil memegangi seragam wisuda dan masker.

Melansir dari akun instagram @clickbandungcom Dalam video berdurasi 13 detik tersebut, ada rekaman sebuah akun TikTok dengan nama akun dessykusuma 52.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Semalam: Liverpool Sama-sama Dicukur Habis Aston Villa, Warganet Murka ke Adrian

Di dalam video tersebut terlihat seorang ibu yang sedang meluapkan amarahnya sambil memegang toga dan masker.

"Tolong Untuk para pejabat di Unikom, pulangin uang kami orang tua mahasiswa. Itu hak kami. "Demi Allah saya gak ridho, saya gak ikhlas," tutur sang ibu dalam video tersebut, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Di dalam video itu pun si ibu menjelaskan bahwa biaya yang harus di keluarkan sekitar Rp3.775.000 hanya untuk toga dan masker dengan kualitas yang tidak sesuai dan dinilai tidak menghargai para orang tua mahasiswa.

Baca Juga: Hari Guru Sedunia, Presiden Jokowi Bilang di Masa Pandemi Covid-19 Pendidikan Tak Boleh Berhenti

Seharusnya wisuda di gelar secara langsung, namun dikarenakan masih dalam situasi pandemi Covid-19 wisuda pun digelar secara online.

Para netizen pun turut mengomentari sikap Unikom yang menarik harga biaya wisuda dengan begitu mahal.

"Parah sih ini syarat sidang harus bayar uang wisuda 3.7jt kalo ga bayar ga bisa ikut sidang, pas wisuda onlen pula, 3,7jt buat wisuda online ga masuk akal, kuota bayar sendiri, laptop sendiri, hahaha lucu" jelas pengguna akun @dikisaiman1.***

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah