Hanya saja, pihaknya kini masih mempelajari dengan cermat. Disamping memang pihaknya belum memilih jalur hukum untuk menyelesaikan kasus ini.
Dikatakan Desayu, pihak kampus masih ingin menyelesaikan masalah ini dengan baik secara kekeluargaan.
Baca Juga: Hari Guru Sedunia Dirayakan Saat Covid-19, Anda Tetap Bisa Berikan Penghormatan Lewat 4 Cara Ini
"Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat, karena kami juga berasal dariinstitusi pendidikan," kata Desayu Eka Surya.
Desayu juga memastikan mahasiswa tersebut tidak mendapatkan sanksi, masih bisa mengikuti wisuda sesuai dengan jadwal yang sudah ditentutkan.
Pihaknya juga tidak akan menahan ijazah dari mahasiswa yang memviralkan biaya wisuda Unikom yang disebut mahal sehingga tersebar luas di jejaring media sosial.
Baca Juga: Beredar Anies Baswedan Sakit hingga Masuk Rumah Sakit Royal Sunter, Riza Patria Ikut Bersuara
"Tidak ada penahanan ijazah," ujarnya.
Sebelumnya, beredar video seorang ibu rumah tangga yang terlihat 'murka' sambil memegangi seragam wisuda dan masker.
Melansir dari akun instagram @clickbandungcom Dalam video berdurasi 13 detik tersebut, ada rekaman sebuah akun TikTok dengan nama akun dessykusuma 52.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris Semalam: Liverpool Sama-sama Dicukur Habis Aston Villa, Warganet Murka ke Adrian
Di dalam video tersebut terlihat seorang ibu yang sedang meluapkan amarahnya sambil memegang toga dan masker.
"Tolong Untuk para pejabat di Unikom, pulangin uang kami orang tua mahasiswa. Itu hak kami. "Demi Allah saya gak ridho, saya gak ikhlas," tutur sang ibu dalam video tersebut, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com, Sabtu, 3 Oktober 2020.