Kader PDIP Ditanya Kekayaannya Damping Pradi Supriatna di Pilkada Depok, Afifah: Kayaknya Rp33 M

- 25 September 2020, 13:59 WIB
Tak hanya mengaku dilecehkan secara verbal, Bakal Calon Wakil Walikota Depok, Afifah Alia juga sebut dirinya dibully.
Tak hanya mengaku dilecehkan secara verbal, Bakal Calon Wakil Walikota Depok, Afifah Alia juga sebut dirinya dibully. /Instagram.com/afifahalia_st/


PR BOGOR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menetapkan dua pasangan pada Pimilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Desember mendatang.

Keduanya, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dan Pradi Supriatna-Afifah Alia.

"Kami kemudian memutuskan bahwa kedua bakal pasangan calon tersebut memenuhi syarat untuk selanjutnya kami tetapkan sebagai pasangan calon pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Depok tahun 2020," kata Ketua KPU Depok, Nana Shobarna, sebagaimana dilansir dari Wartaekonomi.co.id, Jumat 25 September 2020.

Baca Juga: Game Viral Among Us Sudah Rilis 36 Hari Lalu, Sayangnya Pengembang Batalkan Skuel Terbaru Among Us 2

Salah satu syarat penetapan pasangan calok kepala daerah adalah laporan harta kekayaan masing-masing peserta.

Berdasarkan data yang dihimpun, dari keempat orang itu, Afifah yang tercatat memiliki nilai kekayaan tertinggi.

"Aku lupa detailnya dan aku enggak jumlahin soalnya kan ini sekian-sekian. Kalau enggak salah totalnya kurang lebih Rp33 miliar," kata Afifah saat dikonfirmasi, Rabu, 23 September 2020.

Baca Juga: Single Baru Zayn Malik Better Resmi Mengudara, Bak Sambut Kehadiran Anak Pertama dengan Gigi Hadid

Pengusaha perempuan ini menuturkan, kekayaannya itu semua aset tidak bergerak. Termasuk sejumlah kendaraan yang dimiliki atas nama sang suami.

"Kalau aset bergerak atas nama suami, nah saya pisah harta juga sama suami. Yang besar sih satu rumah di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Mungkin sekitar Rp15 miliar," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, KPU Kota Depok menetapkan nomor urut dua pasangan calon kepala daerah yang bakal berkompetisi akhir tahun ini.

Baca Juga: Selaku PKP TMMD Korem 071 Wijayakusuma, Danrem Cek Posko TMMD Reguler Brebes

Pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia mendapat nomor urut 1, sedangkan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono nomor urut 2, berdasarkan undian yang diselenggarakan di gedung serbaguna kawasan Raffles Hills, Kecamatan Cimanggis, Depok, tepat pada Kamis 24 September 2020, kemarin.

Calon wakil wali kota Depok, Afifah Alia yang berpasangan dengan Pradi Supriatna menyebut angka yang didapat memiliki makna positif.

"Nomor 1 artinya bersatu benahi Depok," tuturnya.

Baca Juga: [Harga Emas Antam] - Kabar Indonesia Masuk Resesi Akhir Bulan Ini, Harga Emas Antam Ikut Terjerumus

Pradi dan Afifah diusung 12 partai di antaranya enam partai parlemen, yakni Gerindra, PDIP, Golkar, PKB, PSI, dan PAN dengan jumlah 33 kursi di DPRD Depok.

Kemudian, dari partai nonparlemen, pasangan ini didukung PKPI, Partai Garuda, Perindo, Nasdem, PBB, dan Hanura. Mereka menyebutnya Koalisi Depok Bangkit.

Sementara itu, Idris dan Imam diusung PKS, PPP dengan perolehan 17 kursi di DPRD Depok dan didukung satu partai nonparlemen, yakni Partai Berkarya.

Gerbong ini menamakan diri Koalisi Tertata Adil Sejahtera.

Baca Juga: [Update Emas di Pegadaian] - Harga Emas Antam Belum Bisa Pulih, 3 Hari Ini Terus Anjlok, UBS Parah!

Disebutkan KPU, setelah penetapan nomor urut, tahapan selanjutnya adalah kampanye yang dimulai 26 September 2020. 

Untuk selanjutnya masyarakat Kota Depok bisa memilih langsung kedua pasangan itu 9 Desember 2020, mendatang.***

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x