[Update Banjir Cicurug] - Dua Warga yang Hanyut di Banjir Bandang Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia

- 22 September 2020, 12:44 WIB
Petugas mengurus jenazah korban banjir bandang di Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi
Petugas mengurus jenazah korban banjir bandang di Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi /DOK KANTOR SAR BANDUNG

BPBD setempat melaporkan, Bupati Sukabumi meninjau lokasi kejadian dan melihat dampak bencana yang ditimbulkan. Genangan akibat banjir bandang tersebut terpantau telah surut.

TRC BPBD Sukabumi mencatat wilayah yang terdampak di Kabupaten Sukabumi ini yaitu di Kecamatan Cicurug, Parung Kuda dan Cidahu. Lima desa yang terdampak di Kecamatan Cicurug antara lain Desa Pasawahan (Kampung Cibuntu), Desa Cisaat (Kampung Cipari), Desa Mekarsari (Kampung Lio dan Nyangkowek) dan Desa Bangbayang (Perum Setia Budi), Kelurahan Cicurug (Kampung Aspol). Sedangkan desa terdampak di Kecamatan Parung Kuda berada di Desa Langensari (Kampung Bojong Astana) dan Desa Kompa (Kampung Bantar). Pusdalops BNPB masih memonitor situasi pascabanjir bandang di tiga kecamatan terdampak.

Baca Juga: Akhir Bulan Belanja Murah di URBAN&CO hingga Fruto Gelato, Bayar Pakai ShopeePay Cashback 30 Persen

Sebelumnya diberitakan, hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Citarik - Cipeuncit pada pukul 17.00 WIB, Senin 21 September 2020, memicu banjir bandang di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

Sementara itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca wilayah Provinsi Jawa Barat pada 22 dan 23 September 2020 masih berpotensi hujan dengan disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Masyarakat diimbau selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi seperti angin kencang atau angin puting beliung, banjir, banjir bandang dan tanah longsor.***

 

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x