Longsor Landa Desa Sukamulya di Purwakarta, 16 Unit Rumah Rusak dan 1.797 Warga Mengungsi

- 6 Januari 2024, 18:00 WIB
Evakuasi korban bencana longsor di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Evakuasi korban bencana longsor di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. /Foto: ANTARA/Aditya AR

PEMBRITA BOGOR - Bencana longsor melanda kawasan kaki Gunung Anaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat. Akibatnya, 1.797 jiwa dari 520 kepala keluarga (KK) mengungsi dan 16 unit rumah rusak berat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta Heryadi Erlan mengatakan, longsoran tanah terjadi di atas Gunung Anaga akibat hujan deras sejak Kamis, 4 Januari 2024.

Selain hujan deras, penyebab tanah longsor dikarenakan kondisi geologis sekitar kaki Gunung Anaga yang merupakan daerah rawan pegerakan tanah.

"Saat hujan deras, tanah dan batuan itu terkikis air dan mengalami longsor," katanya sebagaimana dilansir Bogor.Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA, Sabtu, 6 Januari 2023.

Erlan mengatakan, seribuan warga terdampak bencana longsor harus mengungsi di sejumlah titik di wilayah Purwakarta. Karena dikhawatirkan akan adanya longsor susulan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Video Longsor di Jalan Cadas Pangeran Sumedang, Polisi Pastikan Hoaks!

Sebagian besar warga mengungsi di SDN 2 Sukamulya dan mushola. Ada juga warga yang mengungsi ke rumah keluarga terdekat di luar kampung.

Longsor juga menyebabkan delapan tiang listrik roboh dan satu rumah ibadah rusak. Selain itu, areal sawah seluas sekitar 3 hektare tertimbun longsoran tanah.

Warga Kaki Gunung Anaga Desa Sukamulya Diminta Segera Mengungsi ke Tempat Aman

Petugas BPBD Purwakarta saat meninjau dinding rumah retak akibat longsor.
Petugas BPBD Purwakarta saat meninjau dinding rumah retak akibat longsor. /Foto: ANTARA/Pemkab Purwakarta

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan meminta warga yang tinggal di kaki Gunung Anaga untuk segera meninggalkan tempat mereka guna mencegah dampak buruk dari kemungkinan longsor lanjutan.

Pihak pemerintah masih terus melakukan evakuasi di lokasi longsor. Selanjutnya, bakal dilakukan pembersihan dan normalisasi fasilitas umum akibat bencan longsor.

"Demi keselamatan dan keamanan, saya mengajak masyarakat yang ada di sekitar titik longsor untuk turun, mengungsi ke tempat yang lebih aman," katanya.

Baca Juga: Tebing Jembatan Cigudig di Tajur Bogor Longsor, Pengendara yang Diimbau Cari Jalan Alternatif

Sementara penanganan secara berkelanjutan, yakni relokasi atau tidak, itu akan dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama.

Untuk langkah jangka panjang, yaitu relokasi atau tetap menempati tempat tinggal warga sebelumnya, akan ditentukan sesuai dengan kesepakatan bersama.***

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x