Sejarah dan Fakta Menarik Masjid Kubah Emas Depok, Masjid Termegah yang Pendirinya Suka Bersedekah

- 11 Desember 2023, 22:00 WIB
Selain menjadi tempat untuk menunaikan ibadah bagi umat muslim sehari-hari, masjid Kubah Emas juga menjadi kawasan wisata yang menarik untuk dikunjungi. Berikut fakta menarik Masjid Kubah Emas Depok.
Selain menjadi tempat untuk menunaikan ibadah bagi umat muslim sehari-hari, masjid Kubah Emas juga menjadi kawasan wisata yang menarik untuk dikunjungi. Berikut fakta menarik Masjid Kubah Emas Depok. /Foto: Instagram/@kurniawan_dony

PEMBRITA BOGOR - Berikut fakta menarik tentang sejarah Masjid Kubah Emas Depok yang hingga hari ini banyak didatangi para wisatawan. Masjid Kubah Emas adalah julukan dari nama Masjid Dian Al Mahri. Penamaan masjid tersebut erat kaitannya dengan pendiri sekaligus pemilik Masjid Kubah Emas.

Masjid Kubah Emas merupakan salah satu masjid di Indonesia yang keberadaannya cukup terkenal. Masjid ini menjadi ikon bagi kota Depok, Jawa Barat. Tepatnya berada Jalan Meruyung Raya, Limo, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat.

Masjid ini dibangun oleh seorang bernama Dian Djuriah Rais binti Muhammad Rais atau dikenal sebagai Dian Al Mahri yang merupakan perempuan yang sangat sukses dan kaya raya serta senang bersedekah.

Masjid Kubah Emas ini menjadi masjid termegah di Asia Tenggara. Untuk lebih mengenal masjid yang satu ini, berikut ulasan tentang sejarah dan fakta menarik seputar Masjid Kubah Emas Depok.

Fakta Menarik Masjid Kubah Emas di Depok yang Jarang Diketahui

Masjid Kubah Emas Depok.
Masjid Kubah Emas Depok. /Foto: ANTARA/Feru Lantara

1. Sejarah Masjid Kubah Emas Depok

Masjid Kubah Emas dibangun pada tahun 2001. Berawal dari sang suami Dian bernama Maimun Al Rasyid membeli sebidang tanah tersebut terlebih dahulu pada tahun 1996.

Tanah cikal bakal dibangunnya Masjid Kubah Emas berada di Kecamatan Limo, Depok. Waktu yang dibutuhkan untuk pembangunan Masjid Kubah Emas adalah selama 6 tahun dan baru diresmikan pada 31 Desember 2006.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Masjid Raya Al Jabbar Ditutup Sementara

Peresmian Masjid Kubah Emas bertepatan pada saat Hari Raya Idul Adha dan pada saat itulah masjid ini pertama kali digunakan untuk mengikuti salat Ied berjamaah tahun 1927 Hijriyah.

Bangunan Masjid Kubah Emas ini menempati luas area sebesar 60 x 120 m atau sekitar 8000 meter persegi dengan luas kawasan 50 hektar. Dengan areal sebesar itu, Masjid Kubah Emas mampu menampung kurang lebih sebanyak 20 ribu jamaah.

2. Pendiri Masjid Kubah Emas Depok

Masjid Kubah Emas didirikan oleh Dian Djuriah Rais atau akrab dikenal sebagai Dian Al-Mahri. Dian Djuriah Rais lahir pada tahun 1953 dan telah wafat pada hari Jumat tanggal 29 Maret 2019 lalu.

Dian merupakan seorang pengusaha wanita asal Banten. Jenis usaha yang dikelola oleh Dian juga sangat banyak, Salah satunya yaitu di bidang properti yang sudah dirintis sejak tahun 1980.

Kebanyakan usahanya dikelola di Malaysia, Singapura, dan Arab Saudi. Sebagai seorang pengusaha yang sukses, Dian Djuriah Rais terkenal sebagai seorang dermawan dan membantu anak yatim piatu. Dengan kekayaan yang melimpah ruah berkat usaha tambang minyak miliknya, Dian tidak pernah berhenti dari kebiasaan bersedekah.

Baca Juga: Menanti Wajah Baru Masjid Agung Kota Bogor yang Terintegrasi

Mulai dari kebiasaan kecil seperti menolong tetangga, hingga membangun masjid megah, semua dilakukannya untuk bersedekah.

Selain Masjid Kubah Emas di Depok, Dian juga sudah mendirikan masjid di daerah lain. Jumlahnya pun sudah sekitar 100 buah masjid berhasil dibangunnya di Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

3. Filosofi Masjid Kubah Emas 

Dian Djuriah Rais memiliki cita-cita ingin membangun masjid yang indah dan megah dari tempat tinggalnya sendiri. Oleh sebab itu, Dian memilih kondimen emas untuk melapisi kubah masjid tersebut.

Emas memang terkesan dengan segala sesuatu yang mewah dan dirasa sesuai untuk mengilustrasikan keindahan dan kemegahan masjid.

Selain itu, kawasan Masjid Kubah Emas berdiri rumah pribadi Dian Djuriah Rais, gedung serbaguna pertokoan dan villa. Sebenarnya dia juga ingin menambah pembangunan rumah sakit dan sekolah asrama yang berada di dalam kawasan Masjid Kubah Emas.

Bukan hanya mewah, arsitektur Masjid Kubah Emas ini juga dibangun dengan merepresentasikan beberapa filosofi agama Islam.

Filosofi tersebut dapat disaksikan pada kubah yang totalnya ada 5 dengan makna rukun Islam, sedangkan 6 menara pada Masjid Kubah Emas menjadi simbol rukun iman. Sedangkan pintu masjid berjumlah 17 termasuk pintu menara memiliki makna dengan jumlah rakaat pada salat wajib umat Islam.

Baca Juga: Bendera Partai Berkibar di Masjid Cirebon, Ma'ruf Amin: Tidak Baik bagi Jemaah

Setelah itu terdapat 33 jendela di kaki kubah utama yang memakai kaca patri. Masing-masing jendela terdapat tiga keesaan nama Tuhan dalam agama Islam, kemudian jika dikalikan 33 maka berjumlah 99 yang jumlahnya sama dengan Asmaul Husna atau nama-nama keesaan Tuhan dalam Islam.

4. Keunikan Arsitektur

Kemegahan Masjid Dian Al-Mahri sudah dapat dirasakan sejak memasuki area masjid. Gerbang depan dilingkupi hiasan dekoratif yang geometris serta menara obelisk yang tampak megah dan mewah.

Masjid Dian Al-Mahri memiliki lima kubah, satu kubah utama di tengah-tengah dan empat kubah kecil yang mengitarinya. Kelima kubah tersebut dilapisi emas 22 karat setebal 2-3 mm serta mozaik dari kristal.

Kubah utama memiliki diameter 16 meter dan tinggi 25 meter. Sedangkan kubah-kubah kecil berdiameter 6 meter dan tinggi 8 meter. Benar-benar megah dan indah.

Bagian dalam masjid dihiasi sebuah lampu gantung mewah yang dibuat langsung di Italia. Untuk menambah keindahan bangunan masjid, dinding di bagian imam juga diberi relief hiasan yang terbuat dari emas 18 karat.

Ciri arsitektur khas Timur Tengah bisa dilihat dari bentuk kubah, menara, plaza, serta hiasan dekoratif (kaligrafi dan relief) yang geometris. Semuanya serupa dengan bangunan masjid yang umum ditemukan di Timur Tengah.

Begitu pula dengan enam menara yang menggambarkan rukun iman, tampak kokoh dengan material granit abu-abu Italia serta kubah mozaik emas 24 karat.***

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x