9 Warga Depok Positif COVID-19, Mohammad Idris: Ada Kelengahan

- 18 April 2020, 19:40 WIB
Wali Kota Depok Mohammad Idris
Wali Kota Depok Mohammad Idris /Amir Faisol/PR

Lebih lanjut Idris menekankan melalui peraturan walikota, salah satunya berisi larangan warga berkerumun, beraktivitas di luar rumah dengan syarat tertentu.

Di tengah becana COVID-19 Wali Kota Depok mengalami dilematis terhadap beberapa program yang bisa menimbulkan kerumunan warga, salah satunya adalah pendirian dapur umum.

Sumber artikel dari depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "Akibat Lengah, Walikota Sebut Ada 9 Orang di Satu Komplek di Depok Positif Corona"

Idris justru akan membatasi keberadaan dapur umum di seluruh lingkungan RT/RW di daerahnya untuk menekan kerumunan warga.

Apabila pendirian dapur umum ditempatkan di tiap-tiap RT/RW maka potensi terjadinya kerumunan semakin besar.

Idris mengatakan beberapa dapur umum saat ini sudah didirikan di Kota Depok untuk mendistribusikan bantuan makanan bagi warga terdmapak bencana.

Baca Juga: Pendaftaran Tahap Kedua Kartu Prakerja Segera Dibuka, Catat Jadwalnya

Selain dapur umum yang didirikan oleh Brimob, ada pula dapur umum yang difasilitasi oleh Tagana yang mampu menyiapkan makanan hingga 500 nasi kotak.

Kemudian ada pula dapur umum yang didirikan oleh PMI dan mampu menyiapkan makanan hingga 600 nasi kotak khusus untuk didistribusikan bagi orang-orang pekerja jalanan.

"Makanya saya bilang namanya dapur umum sudahlah disini Brimob bikin di Mekarsari untuk sekitar sini atau tetangganya.

Halaman:

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x