Network
Menurutnya, pemberian bonus itu lebih lambat karena bonus tersebut tidak ada pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021.
" Sebab, kata dia, awalnya perhelatan PON pada 2021 ini belum pasti. Ini yang jadi faktornya, " tegas Sekda Kota Bandung di lansir PikiranRakyat-Bogor.com dari Antara News, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler The Veil Episode Final, Pertarungan Terakhir NIS dan Baek Mo Sa
Lebih lanjut, sambungnya, anggaran pemberian bonus untuk Atlet PON juga tidak terakomodasi dalam APBD Perubahan 2021..
Namun, kata Sekda Kota Bandung, pada APBD tahun 2022 sudah jelas akan ada anggraannya.
Pemkot Bandung , katanya, selama ini selalu berkomitmen dalam pemberian apresiasi kepada para atlet asal Kota Bandung yang berjaya dan mengharumkan nama Kota Bandung di kancah nasional dan Internasional termasuk para atlet yang berprestasi di PON XX Papua 2021.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Drama Korea Jirisan ep.1
"Kami sampaikan komitmen pimpinan tidak berubah. Tapi dengan catatan tidak boleh sedikitpun ada ruang yang menimbulkan aspek hukum," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KONI Kota Bandung Nuryadi mengatakan pada PON XX Papua 2021, Kota Bandung menyertakan 327 atlet dan 94 pelatih atau 34 persen dari 1.076 anggota kontingen Jawa Barat.
"Atlet kami yang tampil pada ajang PON XX Papua 2021 dengah membela Kontingen Jabar berhasil mengoleksi 107 medali, terdiri atas 34 emas 38 perak dan 35 perunggu," ujar Nuryadi.
