Berstrategi mengatur kegiatan
Kepala SMA PGII 1 Tato Yuniarto mengatakan, siswa yang belajar langsung di sekolah dibatasi maksimal 50 persen setiap kelas sehingga setiap kelas hanya diisi 18 siswa.
Siswa lainnya belajar di rumah dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hari berikutnya, siswa yang semula belajar di rumah mendapat giliran belajar di sekolah.
PTM dan PJJ dilaksanakan secara serempak di waktu bersamaan. Waktu masuk dan pulang sekolah diatur untuk menghindari kerumunan siswa.
Siswa kelas X masuk pukul 6.30 sedangkan siswa kelas XI masuk 45 menit setelahnya, diikuti siswa kelas XII pada 45 menit setelahnya.
Siswa berada di sekolah hanya 2 jam, mengikuti 2 mata pelajaran. Istirahat selama 30 menit di antara pergantian mata pelajaran dilaksanakan di kelas karena siswa telah membawa bekal makanan masing-masing.
"Orangtua yang ingin PTM di atas 80 persen. Padahal, awal pandemi masih banyak orangtua ragu," ucap Tato.
Dukungan orangtua juga muncul seiring makin banyaknya siswa yang telah divaksin. Dari 1.013 siswa, 80 persen di antaranya telah divaksin.