1,8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Bio Farma Bandung, Ini Cara Ridwan Kamil Pastikan Keamanannya

- 1 Januari 2021, 17:09 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diminta keterangan terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 di acara Pernikahan anak Habib Rizieq Shihab /ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diminta keterangan terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 di acara Pernikahan anak Habib Rizieq Shihab /ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI /

PR BOGOR - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil memastikan kiriman 1,2 juta dosis vaksin Sinovac telah tiba dengan selamat dan aman di PT Bio Farma, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis, 31 Desember 2020 sekitar pukul 18.00 WIB.

Personel TNI dan Polri mengawal perjalanan vaksin tersebut dari Bandara Soekarno-Hatta hingga tiba di Kota Bandung.

Ia menjelaskan bahwa vaksin asal Tiongkok tersebut datang ke bandung dengan sejumlah 1,8 juta dosis.

Baca Juga: Akses Live Streaming Ikatan Cinta Jumat, 1 Januari 2021: Bagaimanakah Nasib Aldebaran dan Andin?

"Pak Kapolda melaporkan jam 18.00 WIB paket vaksin sudah sampai ke gudang Biofarma, dikawal kepolisian dan TNI," kata Ridwan Kamil, sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara, Jumat, 1 januari 2021.

Ia menyatakan bahwa pihak pemerintah sangat bersungguh-sungguh dalam melakukan pengamanan, karena vaksin tersebut merupakan bahan yang berguna untuk menangani Covid-19.

Ridwan Kamil lanjut menjelaskan bahwa dalam peperangan melawan Covid-19 saat ini, Biofarma menjadi salah satu instrumen vital didalamnya.

Baca Juga: Parodi Lagu Indonesia Raya Ternyata WNI, Polri Tangkap Pelaku di Cianjur, Jawa Barat

Melihat hal tersebut harus dilakukan pengamanan secara ketat terhadap Biofarma.

Ridwan Kamil bersama pihak-pihak yang ikut terlibat, ia menyampaikan bahwa terkait pengaman vaksin tersebut di Biofarma ia menjamin keamanannya.

"Jadi tidak hanya satpam Biofarma, tapi di sana juga ada polisi dan TNI untuk memastikan barang itu tidak ada gangguan dalam proses perjalanan maupun penyimpanan di gudang, itu jaminan dari kita," ujarnya.

Baca Juga: Ramalkan 2021, Denny Darko Sebut Bakal Ada Kabar Duka dari Kalangan Artis: Nggak Senior-senior Amat

Diketahui, vaksin Sinovac tersebut merupakan tahap kedua setelah 1,2 juta dosis vaksin Sinovac tahap pertama mendarat di Indonesia pada Minggu, 6 Desember 2020.

Pengawalan yang dilakukan melibatkan Unit Urusan Kesehatan (Urkes) Bandara Soetta bersama anggota TNI-Polri.

Jumlah personel yang dilibatkan dalam pengawalan dan pengamanan pengiriman vaksin masih sama seperti pada pengiriman vaksin tahap pertama, yaitu 238 personel dari Mabes Polri, 152 personel Polda Metro Jaya, 530 personel Polda Jawa Barat, dan 248 personel TNI.***

Editor: Yuni

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah