PR BOGOR - Pertumbuhan ekonomi digital Jawa Barat tumbuh positif di atas 40 persen di tengah adanya hambatan pandemi Covid-19.
"Menurut catatan Bank Indoensia, pertumbuhan ekonomi digital di Jabar termasuk penggunaannya meningkat positif di atas 40 persen. Jadi ekonomi paling tinggi selama Covid-19 adalah ekonomi digital, berikutnya pangan dan lain-lain," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, belum lama ini.
Pada masa pandemi Covid-19 ini, Ridwan Kamil mengatakan, digitalisasi bukanlah suatu pilihan melainkan keharusan dan menjadi kebutuhan.
Baca Juga: 4 Daftar Kepala Daerah Usia Muda Ini Unggul di Quick Count Pilkada 2020, Suara Terbanyak Siapa ya?
Baca Juga: Nasdem Soal 6 Pengikut Habib Rizieq Shihab Ditembak Mati: Kalau Polisi Diserang, Wajib Membela Diri
Baca Juga: Lengkapi dari Sekarang! Berikut Ini Sederet Berkas Dokumen untuk Lolos Seleksi CPNS 2021
Menurutnya, dulu, migrasi ke digital harus ada motivasi terlebih dulu. Tapi saat ini oleh Covid-19 digital menjadi sebuah paksaan.
"Mereka yang tidak mau dipaksa migrasi ke digital pasti akan jadi kelompok yang kalah. Inilah yang akhirnya selama satu tahun terjadi lompatan pertumbuhan ekonomi digital di Jabar," tuturnya.
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Jabar juga tak lepas dari upaya Pemda Provinsi Jabar mendukung pengembangan ekonomi digital.