Di Depan Luhut, Ridwan Kamil Ngaku Sudah Antisipasi Libur Panjang: Ada 54 Lokasi Rapid Test

30 Oktober 2020, 19:38 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat lakukan vaksinasi Covid-19.*/Instagram.com/@ridwankamil /

PR BOGOR – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memaparkan sejumlah langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 saat libur panjang kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan dalam video conference pada Jumat, 30 Oktober 2020.

“Pemeriksaan dan tes kami lakukan di 54 titik. Pengetesan dilakukan secara acak melalui metode tes cepat. Apabila ada yang reaktif, akan dilanjutkan dengan tes usap,” kata Ridwan Kamil, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara News, Jumat, 30 Oktober 2020.

Kang Emil, sebutan akrab Ridwan Kamil, mengimbau kepada masyarakat Jabar agar selalu menerapkan aturan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Baca Juga: KRL Bekasi-Jakarta Kota Anjlok di Kampung Bandan, KAI Rekayasa Rute Kereta Sementara Waktu

“Kami bersama TNI dan Polri serta Satpol PP terus berjaga semaksimal mungkin untuk memastikan protokol kesehatan tersebut dilakukan oleh masyarakat yang berlibur ke tempat wisata,” ujar dia.

Ridwan Kamil menyebut, terdapat 14 kabupaten/kota di Jawa Barat yang sering dikunjungi wisatawan saat libur panjang ini.

Oleh karena itu, Pemprov Jabar menerapkan protokol kesehatan secara ketat, terutama pengetesan Covid-19.

Baca Juga: Menag Fachrul Razi Buka Rakernas XII PGLII, Ajak Umat Kristiani Bangun Solidaritas Antar Umat

Ia juga meminta petugas keamanan untuk memastikan pengelola destinasi wisata berkomitmen menjalankan protokol kesehatan, seperti membatasi jumlah pengunjung.

Menko Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada pemerintah provinsi agar selalu mengampanyekan pentingnya protokol kesehatan 3M.

“Upaya perbaikan terus didorong oleh pemerintah pusat, menyangkut protokol kesehatan dan isolasi terpusat. Saya mohon para kepala daerah agar tidak pernah bosan untuk menyampaikan protokol kesehatan 3M,” ujar Luhut.

Baca Juga: Harun Masiku Masih Jadi Buronan, KPK: Utang Kami Terhadap DPO Lain

Menurut Luhut, penguatan fasilitas pelayanan kesehatan dan pusat isolasi perlu dilakukan sebagai upaya antisipasi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19.

“Kapasitas ICU dan ruangan isolasi harus berjalan dengan baik, obat dan alat kesehatan yang dibutuhkan harus sesuai tata laksana klinis pasien Covid-19 tersedia dengan cukup. Operasi penegakan protokol kesehatan 3M perlu ditingkatkan terutama di pusat keramaian,” tuturnya.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler