Niat 'Hunting' KA Turangga, YouTuber Ini Menangis Tersedu-sedu Kereta Incarannya Kecelakaan di Cicalengka

8 Januari 2024, 12:00 WIB
Sejumlah warga melihat kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). /Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi

PEMBRITA BOGOR - Dunia perkeretaapian Indonesia tengah berduka. Begitupula para Railfans yang biasanya selalu antusias menyambut kedatangan kereta. Perasaan senang itu kini berganti jadi isak tangis setelah munculnya kabar 'adu banteng' alias tabrakan antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya pagi, Jumat, 5 Januari 2024 di lintas Haurpugur-Cicalengka, Bandung.

Setidaknya itu lah yang dirasakan oleh salah satu Railfans sekaligus YouTuber, Yusril Rizky Pratama. Kreator yang getol 'hunting' Kereta Api dengan jumlah subscribers 556 ribu itu tak sangka, momen 'hunting' kereta-nya pagi ini akan dirundung pilu karena kereta incarannya, yaitu KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung tak kunjung tiba di Stasiun Bandung, rupa-rupanya kereta tersebut mengalami kecelakaan.

"Ya Allah, tadi saya dapat info dari teman-teman. Sedih, saya di sini hunting Kereta Api Turangga, tapi saya dapat info dari teman-teman bahwasanya Kereta Api Turangga yang saya jegat mengalami kecelakaan," kata Yusril dalam videonya seperti dikutip di kanal YouTube Yusril Rizky Pratama.

Meski tak menampakkan wajahnya, Yusril terdengar menangis tersedu-sedu setelah mengetahui kabar kecelakaan itu. Peristiwa itu membuatnya teringat pada sang ayah yang juga berprofesi sebagai masinis.

Padahal, beberapa waktu sebelumnya ketika pemuda pencinta kereta api itu baru tiba di rel sekitar Stasiun Bandung, ia sangat antusias menunggu kedatangan kereta demi kereta.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Truk Bermuatan Air Mineral Hantam Motor dan Ruko di Cianjur: Tiga Orang Tewas

Bahkan, Yusril sempat mengabadikan kedatangan Kereta Api Mutiara Selatan yang terlambat masuk ke Stasiun Bandung.

"Ini adalah Mutiara Selatan kawan, mengalami keterlambatan ini. Kereta Api Mutiara Selatan kesiangan, dan alhamdulillah saya dapatkan momen itu. Biasanya kalau kereta telat ini, apalagi baru beres hujan, mungkin kena selip," ujarnya.

Peristiwa 'adu banteng' KA Turangga VS KA Lokal Bandung Raya membuat Yusril menghentingkan proses 'hunting' kereta di Stasiun Bandung setelah menyaksikan kedatangan KA Malabar.

"Saya sudah tidak fokus untuk hunting kereta karena perasaan yang campur aduk," ucapnya.

Dalam video YouTube-nya, Yusril pun menyematkan keterangan berbunyi, "Mohon maaf kami tadi sampe nangis dan gak menyangka atas kejadian ini.. saya doakan smga perjalanan kereta api di indonesia semua selamat.. Saya menangis karena rencana akan naik kereta api lokal 350 tersebut. cuman saya kesiangan bangunnya, jadi diputuskan untuk hunting turangga di bandung. Saya sampai lemas karena Allah sudah menyelamatkan saya," tulisnya.

Dalam video berbeda yang diunggah sore hari ini, Yusril terlihat sudah ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara) kecelakaan di lintas Haurpugur-Cicalengka Km. 181+700 Bandung, Jawa Barat. Ia memantau proses evakuasi dari kejauhan bersama warga sekitar.

Terlihat KA Lokal Bandung Raya ditarik mundur ke Stasiun Haurpugur. Tak lama, sarana kereta crane Kirow datang ke TKP untuk mengevakuasi kereta.

"Alhamdulillah yang ditunggu-tunggu datang juga. Kirow Bandung menuju TKP. Kirow Crane langsung kerja untuk mempercepat evakuasi," tulisnya dalam video.

Kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka

Foto udara petugas yang mengoperasikan alat berat untuk mengevakuasi rangkaian kereta yang mengalami kecelakaan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). /Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi

KA Turangga mengalami tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya pada Jumat, 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB. Kecelakaan tersebut terjadi di lintas Haurpugur-Cicalengka yang memiliki single track.

Sebanyak empat orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa itu. Mereka adalah masinis, asisten masinis, pramugara, dan sekuriti.

Selain itu, sebanyak 28 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Diketahui, KA Turangga membawa 287 penumpang dan KA Lokal Bandung Raya membawa 191 penumpang.

Kecelakaan juga mengakibatkan jalur Haurpugur-Cicalengka tidak bisa dilintasi sementara waktu mengingat masih dilakukannya proses evakuasi.***

Editor: Khairul Anwar

Tags

Terkini

Terpopuler