Viral Antrean Panjang di Pengadilan Agama di Bandung, Akibat Pandemi Ratusan Pasutri Mau Cerai

25 Agustus 2020, 09:49 WIB
Viral antrean panjang masyarakat yang mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Soreang, Kabupaten Bandung. /Tangkapan Layar Instagram @kabar.jabar

PR BOGOR - Viral di media sosial antrean perceraian mengular di Pengadilan Agama Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Bandung'ers, jangan terkecoh yaa, ini bukan antrian penerima bantuan sosial, tapi antrian orang-orang yang mau cerai di Pengadilan Agama Soreang..." tulis akun instagram @bandung.update,, Selasa 25 Agustus 2020.

Dilansir dari RRi, pihak Pengadilan Agama (PA) Soreang, Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Ahmad Sadikin membenarkan peristiwa itu.

Baca Juga: Selasa 25 Agustus 2020: Harga Emas di Pegadaian Lagi Anjlok, Turun hingga Puluhan Ribu

Ahmad menjelaskan, antrean panjang terjadi lantaran jumlah ruang sidang yang terbatas.

Sementara para pengaju gugatan cerai terbilang cukup tinggi.

"Yang ke Posbakum juga harus antre. Yang akan mengambil produk hukum di Pengadilan Agama Soreang juga harus antre sekarang," jelasnya.

Baca Juga: Dulu Ribut di Media Sosial, Charlie Puth Cover Lagu BTS Dynamite, Kini Diminta ARMY Kolaborasi

Dalam satu hari seperti hari ini, kata Ahmad, pihaknya melayani lebih dari 150 gugatan cerai.

"Kalau sekarang masuk pembuktian setengah, berarti jumlah pengunjung dikali tiga. Bisa sampai 500 orang," imbuhnya.

"Belum yang ngantre di Posbakum, daftar perkara baru dan yang mengantre menagambil produk pengadilan," tuturnya.

Ilustrasi sejumlah warga saat sedang mengurus perceraian di kantor Pengadilan Agama. ANTARA/Arief Priyono

Baca Juga: Giring Ganesha untuk Presiden 2024, Keseriusannya Sedikit Banyak Berangkat dari Kondisi Ekonomi

Dikatakan Ahmad, tingginya gugatan perceraian juga terjadu pada bulan Mei, bahkan sempat ditutup sampai dua minggu. Setelah itu pihaknya memutuskan untuk membatasi pendaftar hanya 10 orang.

Imbasnya kata dia, pada bulan Juni 2020 gugutan perceraian masuk di atas 1.012 gugatan cerai.

 

"Biasanya berkisar 700 sampai 800 gugatan cerai per bulan. Total 592 gugatan sampai hari ini. Masih bisa bertambah karena ini baru tanggal 24, 70 persen perempuan. 30 persen laki-laki," ungkap dia.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler