PR BOGOR – Sebanyak 150 siswa dan siswi MTs Harapan Baru Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengikuti kegiatan susur sungai di Sungai Cileueur, Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat sore 15 Oktober 2021 dengan tujuan membersihkan sungai sebagai bentuk rasa cinta terhadap lingkungan.
Ke-150 siswa dan siswi MTs Harapan Baru tersebut semuanya berasal dari kelas VII. Namun pada saat melakukan kegiatan tersebut, siswa dan siswi yang kembali hanya berjumlah 139 orang
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Besok, Minggu 17 Oktober 2021: Sedang Merasa Sulit Untuk Memaafkan Pasangan
Rupanya ke-11 siswa dan siswi MTs Harapan Baru itu tenggelam pada saat kegiatan susur sungai.
Kesebelas jenazah korban meninggal dari MTs Harapan Baru langsung dilarikan oleh tim penyelamat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis.
Berikut merupakan daftar nama korban meninggal, 8 laki-laki dan 3 perempuan yang dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari akun Instagram @warungjurnalis:
1. Muhammad Kafka Firmansyah (umur 12 tahun).
2. Alifan Nur Fauzi (umur 13 tahun).
3. Khanssa Khirun Nisa (umur 13 tahun).
4. Aldo Maulana Majid (umur 13 tahun)
5. Siti jahra Anjani (umur 12 tahun).
6. Chandra Ryzkie Hernawan (umur 12 tahun).
7. Fahrurozi Dwiki Hermawa (umur 12 tahun).
8. Fatah Fathurrasya (umur 12 tahun).
9. Dea Rizky (umur 13 tahun).
10. Aditya Maulana (umur 12 tahun).
11. Fajri Putra Pratama (umur 12 tahun).
Baca Juga: Jelang Semifinal Thomas Cup Indonesia vs Denmark, Jonathan Christie: Akan lebih sulit
Peristiwa duka ini pun mengundang Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang disapa Kang Emil turut berduka.
Mengutip dari akun Instagram @ridwankamil sang Gubernur Jawa Barat mengungkapkan turut berduka cita atas musibah yang menimpa para siswa di Ciamis tersebut.
“Turut berduka cita yang sangat mendalam, atas musibah susur sungai yang menimpa siswa siswi Madrasah Tsanawiyah Harapan Baru Ciamis. Semua korban sudah ditemukan dan dievakuasi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran,” ujar Kang Emil.
Tak hanya itu, Kang Emil pun memberikan instruksi untuk stakeholder terkait agar mengevaluasi atas terjadinya musibah ini.
“Saya sudah meminta Bupati Cimais dan Kemenag Jawa Barat agar betul-betul mengevaluasi kegiatan2 cinta alam yang beresiko melalui pengetatan standar keamanan dan keselamatan yang maksimal,” ujar Kang Emil.
Ridwan Kamil juga mengirimkan doa untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
“Alfatihah dan doa terbaik kepada para siswa yang meninggal dunia,” ujar Kang Emil.***