Wakapolda Jabar Minta Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tradisional Dipercepat, Ini Alasannya

3 Agustus 2021, 20:02 WIB
Ilustrasi pasar: Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Eddy Sumitro meminta pelaksanaan vaksinasi di kawasan pasar tradisional dipercepat. /Pikiran Rakyat/Aep Hendy

PR BOGOR - Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Eddy Sumitro meminta pelaksanaan vaksinasi di kawasan pasar tradisional dipercepat.

Hal itu dikatakan Eddy saat meninjau pelaksanaan vaksinasi dan tes swab antigen secara random di Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Selasa 3 Agustus 2021.

Menurut Eddy, vaksinasi di kawasan pasar sangat mendesak mengingat pasar tradisional sangat rentan menjadi pusat penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Lirik Lagu OST You Are My Spring, Onew - Dear My Spring dan Terjemahan Bahasa Indonesia

“Pasar tradisional sangat rentan penyebran COVID-19. Pasar (pengelola) harus siap memfasilitsai vaksinasi untuk pedagang dan pengunjung ini,” kata Eddy saat meninjau vaksinasi yang difasilitasi Polresta Bogor Kota ini.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya, sebelumnya menargetkan vaksinasi rampung pada Oktober 2021. Namun, target ini akan tercapai apabila pasokan vaksin sudah berjalan.

“Kalau lancar (pasokan) sebelum Oktober vaksinasi sudah tuntas,” kata Bima Arya kepada awak media beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tangis Kapten Tim Voli Jepang Yuki Ishikawa Pecah Usai Kalah dari Timnas Brazil di Olimpiade Tokyo 2020

Bima juga memastikan jika Pemerintah Kota Bogor siap merampungkan target vaksinasi mengingat sistem dan tenaga yang ada saat ini sudah sangat siap.

"Kota Bogor sudah siap dengan sistemnya. Tenaga kesehatannya, administrasinya, sentra vaksinnya 16 titik, aparaturnya siap Camat, Lurah, organisasi, Polri-TNI, Babinsa, Bhabinkamtibmas semuanya sudah siap,” kata dia.

Namun, yang menjadi permasalahan saat ini adalah pasokan vaksin yang belum mencukupi.

Baca Juga: 5 Drama China yang Diperankan Xiao Zhan, dari The Untamed hingga Douluo Continent!

Bima menyebut, vaksinasi akan membentuk herd immunity yang diyakini bisa meminimalisir dampak penyeberan Covid-19.

"Kita ingin percepat ini, karena kita berpacu dengan waktu.Berdasarkan data di lapangan vaksin itu bukan saja mencegah perburukan kalau terpapar Covid tapi juga mengurangi resiko fatal kematian,” ucap politisi PAN itu.

Sementara, berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Bogor, pelaksanaan vaksinasi sudah mencapai sasaran 351.637 dari target 819.444 orang.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Tags

Terkini

Terpopuler