PR BOGOR – Terkait penutupan tempat wisata di wilayah pantai selatan Garut dan pemandian air panas Cipanas, Bupati Garut mengatakan penutup tersebut hanyalah sementara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rudy Gunawan selaku Bupati Garut karena mencegah kenaikan kasus Covid-19.
“Hanya sementara saja, nanti dibuka lagi, kalau over load ditutup” ujar Rudy sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara.
Rudy mengatakan, saat pelaksanaan sholat Idul Fitri di wilayah Kabupaten Garut berjalan lancar dan tertib.
Namun, Rudy juga mengatakan bahwa pihaknya kecolongan saat hari kedua libur Idul Fitri.
Ia mengatakan ‘kejebolan’ di tempat wisata yang ada di wilayah selatan. Namun pihaknya langsung membubarkan kerumunan yang ada.
Baca Juga: Hari Pertama Masuk Kerja Usai Libur Lebaran, Ini Pesan Bupati Ade Yasin untuk Jajaran dan ASN
“Dari sisi pelaksanaan Idul Fitri cukup baik tertib ada jaga jarak, di pariwisata hari kedua kita agak jebol di selatan, kita melakukan langkah-langkah pembubaran,” kata Rudy.
Karena adanya pelanggaran protokol kesehatan di tempat wisata tersebut, maka pihaknya dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 bertindak tegas dengan menutup sementara seluruh tempat wisata.
Nantinya, tempat wisata tersebut akan dibuka kembali dengan syarat kapasitasnya tidak melebihi 50 persen.
Baca Juga: Lirik lagu Hadirmu Bagai Mimpi - Fauzi Bima, Ost. Rindu Bilang Sayang
“Kami tidak menutup tempat pariwisata, asal tidak melebihi kapasitas 50 persen,” ujar Bupati Garut ini.
Ia mengatakan kebijakan penutupan tempat wisata tidak hanya dilakukan di wilayah Kabupaten Garut, melainkan kepala daerah yang melakukan hal yang sama apabila ada pelanggara protokol kesehatan.
Rudy pun berharap kepada masyarakat agar mampu menahan diri dan dapat menghindari kerumunan yang ada di tempat wisata.
Baca Juga: Kwak Dong Yeon Ungkap Alasan Song Joong Ki Merupakan Vincenzo di Dunia Nyata
“Saya berharap semua pihak menahan diri untuk tidak pergi ke kerumunan,” ujar Rudy.***