Belum Terima Kemenangan Joe Biden, Orang Donald Trump Bilang 'Bila Suara Sah Pasti Republik Lanjut'

- 11 November 2020, 14:26 WIB
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompoe baru saja tiba di Jakarta dan langsung disambut Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi pada Kamis, 29 Oktober 2020.*/Twitter/@SecPompeo
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompoe baru saja tiba di Jakarta dan langsung disambut Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi pada Kamis, 29 Oktober 2020.*/Twitter/@SecPompeo /

"Itulah mengapa Mike menjadi nomor satu di kelasnya di West Point!" mengacu pada Akademi Militer AS," tulis Donald Trump di akun twitternya.

Baca Juga: Nahas, Tak Bisa Berenang, Tiga Bocah di Bogor Tewas Tenggelam di Sungai Cileungsi

Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Luhut Binsar Pandjaitan Positif Covid-19 dan Dibawa ke RS Militer? Ini Faktanya

Baca Juga: Dikenal Gila Kerja, Jadwal Kerja Raffi Ahmad, Bangun Pukul 7.00, Tidur 2.30 WIB, Pagi Suntik Vitamin

Joe Biden sebelumnya mengatakan, tidak ada yang akan menghentikan transfer kekuasaan di pemerintah AS.

Mantan wakil presiden itu mendapatkan lebih dari 270 suara di Electoral College yang dibutuhkan untuk mengambil alih kursi kepresidenan dengan memenangkan Pennsylvania pada hari Sabtu, 7 November 2020.

Tetapi Donald Trump dan sekutunya bersikeras, dengan melempar manuver surat suara "ilegal".

Sayangnya manuver itu tidak ada bukti. Terlebih penipuan pemilih massal, yang sangat jarang terjadi dalam pemilihan AS.

Presiden Republik sejauh ini menolak untuk menyerah dan mengajukan tuntutan hukum di beberapa negara bagian dalam upaya jangka panjang untuk mempertahankan kekuasaan.

Baca Juga: ARMY Wajib Tahu! Ini 15 Lagu BTS yang Kerap Dijadikan Soundtrack di Drama Korea

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah