Mencekam, Korban Aksi Teror di Wina Austria Bertambah Jadi 5 Orang Termasuk Seorang Simpatisan ISIS

- 4 November 2020, 07:30 WIB
ILUSTRASI terorisme.* /desy/Isu Bogor
ILUSTRASI terorisme.* /desy/Isu Bogor /

PR BOGOR - Otoritas Austria menyatakan bahwa korban tewas akibat penembakan di Wina bertambah menjadi lima orang. Satu pelaku yang ditembak mati polisi, disebut sebagai simpatisan kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi pada pagi hari, Menteri Dalam Negeri Austria, Karl Nehammer mengulangi seruan agar masyarakat tidak turun ke jalan.

Nehammer mengatakan polisi telah menembak mati seorang penyerang, seorang pria yang mengenakan sabuk peledak yang ternyata palsu, diidentifikasi pihak berwenang sebagai simpatisan ISIS.

Baca Juga: Taylor Swift, John Legend, Katy Perry, dan Leonardo Dicaprio Coblos Joe Biden di Pemilu AS 2020

Polisi mengkonfirmasi pada hari Selasa bahwa tiga warga sipil dua pria dan seorang wanita tewas dalam serangan itu, dengan setidaknya 15 lainnya terluka, termasuk seorang petugas polisi. Penyiar ORF kemudian mengatakan warga sipil keempat, seorang wanita, telah meninggal.

Tujuh orang terluka dalam kondisi yang mengancam jiwa, kata kantor berita APA.

Seorang juru bicara polisi mengatakan bala bantuan telah dipanggil dari negara bagian tetangga dan setidaknya 1.000 petugas terlibat dalam pencarian.

Baca Juga: Demokrat Berkuasa Lagi? Dixville Notch Selalu Jadi Kota Pertama Perhitungan Suara, Joe Biden Menang

"Kami mendapat serangan tadi malam oleh setidaknya satu teroris Islam, situasi yang belum pernah kami alami di Austria selama beberapa dekade," kata Nehammer yang dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Reuters.

"Austria selama lebih dari 75 tahun telah menjadi demokrasi yang kuat, demokrasi yang matang, negara yang identitasnya dicirikan oleh nilai-nilai dan hak-hak dasar, dengan kebebasan berekspresi, supremasi hukum, tetapi juga toleransi dalam hidup berdampingan dengan manusia," ucapnya.

Di tempat lain, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump juga mengungkapkan dukungannya kepada Austria setelah terjadi serangan tersebut.

Baca Juga: Reaksi Pimpinan Dunia dari Emmanuel Macron hingga Erdogan dan Putin atas Serangan ISIS di Wina

"Doa kami bersama orang-orang Wina setelah aksi terorisme keji lainnya di Eropa,” tulis Trump di akun Twitter-nya.

Trump menambahkan, AS mendukung Austria, Perancis, dan seluruh Eropa dalam perang melawan terorisme.

"Serangan jahat terhadap orang yang tidak bersalah ini harus dihentikan," lanjut Trump.

Militer Austria mengerahkan personelnya untuk menjaga situs-situs utama di Wina, membebaskan polisi untuk melanjutkan penyelidikan.

Jerman dan Hongaria telah menawarkan untuk mengirim unit polisi taktis untuk mendukung Austria.***

Editor: Aldi Sultan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah