Kepolisian Prancis Tetapkan Enam Tersangka Terkait Aksi Teror di Gereja Nice

- 2 November 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi gereja. /PIXABAY/
Ilustrasi gereja. /PIXABAY/ /

PR BOGOR - Kepolisian Prancis menangkap dua orang lagi terkait serangan menggunakan pisau di gereja Basilika Notre Dame, Nice, Prancis, yang menewaskan tiga orang pada Kamis 29 Oktober 2020.

Dengan demikian, total tersangka yang ditangkap terkait dengan aksi teror di Nice jadi enam orang.

Dua tersangka baru itu ditangkap pada Sabtu, 31 Oktober 2020 waktu setempat, menurut keterangan polisi yang tidak disebutkan namanya, dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Reuters, Minggu, 1 November 2020.

Baca Juga: Besok Ada Demo Lagi, Polda Metro Jaya: Korlap Jangan Terprovokasi Kelompok yang Niatnya Bikin Rusuh

Pelaku penyerangan, pria berusia 21 tahun asal Tunisia, ditembak polisi dan kini dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Kepala jaksa untuk anti terorisme Prancis mengatakan pria yang diduga sebagai penyerang di Nice itu tiba di Lampedusa, sebuah pulau di Italia yang berbatasan dengan Tunisia, pada 20 September.

Di Bari, pria itu sudah mendapat perintah untuk meninggalkan Italia dalam waktu sepekan. Petugas menyelidiki kemungkinan pelaku penyerangan tinggal di Kota Alcamo, Sisilia, selama 10 hari.

Baca Juga: Dikecam dan Produk Prancis Diboikot, Emmanuel Macron: Siap Bela Penerbitan Kartun Nabi Muhammad SAW

Sejumlah penyelidik di Italia juga membantu investigasi aparat penegak hukum di Prancis, khususnya terkait kegiatan tersangka dan orang-orang yang ia hubungi di Pulau Sisilia.

Halaman:

Editor: Aldi Sultan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x