PR BOGOR - Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku aksi teror di Kota Gereja Notre-Dame, Kota nice, Prancis.
Pelaku dikabarkan masih berusia 21 tahun, diketahui bernama Brahim Aouissaoui. Pelaku ditangkap dengan luka cukup parah hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Brahim Aouissaoui diketahui melakukan aksi teror dengan memenggal seorang wanita dan membunuh dua orang lainnya.
Baca Juga: Film White House Down di Bioskop Trans TV, Jangan Lewatkan Aksi Channing Tatum Lindungi Gedung Putih
Melansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Reuters, ibu Brahim Aouissaoui, Gamra terkejut mendengar anaknya melakukan aksi teror hingga menewaskan tiga orang dan memunculkan reaksi bagi seluruh umat di dunia.
Gamra mengaku sang anak sempat melakukan panggilan video ke keluaraganya yang tengah berada di Tunisia, kamis, 29 Oktober 2020, pagi.
Brahim Aouissaoui memberitahu keluarganya bahwa ia baru saja tiba di Nice dan menemukan tempat untuk tidur di tangga dekat sebuah gereja.
Baca Juga: Film White House Down di Bioskop Trans TV, Jangan Lewatkan Aksi Channing Tatum Lindungi Gedung Putih
Tak lama setelah itu, Kepolisian Prancis percaya bahwa Brahim masuk ke dalam gereja dan membunuh tiga orang, dan memenggal salah satu dari mereka.