Network
PR BOGOR - Warga Thailand tengah marah memberikan petisi secara daring mendesak Pemerintah Jerman mengambil sikap soal Raja Maha Vajiralongkorn .
Sebagian publik juga mengkritik soal sikapnya yang justru lebih banyak menghabiskan di Jerman daripada di negaranya yang kini tengah gaduh melakukan unjuk rasa menuntuk pemerintahan yang demokrasi.
Petisi itu sudah ditandantangani sebanyak 130.000 warga Thailand. Warga Negeri Gajah Putih juga meminta Jerman untuk mengusir raja mereka, Raja Maha Vajiralongkorn bersama selirnya.
Baca Juga: Umrah Dibuka Kembali Mulai 1 November, Jangan Abai Kasus Covid-19 di Arab Saudi Capai Ratusan Ribu
Tidak hanya itu, kemarahan warga juga berbuntut terhadap penyelidikan tentang keberadaan raja mereka di Jerman yang ternyata sudah berlangsung lama.
Melansir Pikiran-Rakyat.com, Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Heiko Maas mengatakan, menyelidiki masalah ini dan memperingatkan konsekuensi langsung kepada Raja Maha Vajiralongkorn, Khususnya jika ia terbukti terlibat melanggar hukum.
Berbeda dengan pernyataan Menlu Jerman tersebut, pakar hukum setempat mengatakan bahwa sebenarnya ada batasan tentang apa yang bisa dilakukan oleh pihak Jerman terkait sang raja.
Hal itu diungkap pula oleh direktur Hukum Internasional Publik di Universitas Bonn, Stefan Talmon.
Baca Juga: Mas Nadiem Makarim Ingat PJJ Belum Efektif! DPR: Banyak Murid yang Stres karena Pembelajaran Daring
"Akan sangat sulit untuk membuktikan bahwa dia melanggar hukum apa pun. Dia akan dapat menjalankan urusan kenegaraan di Thailand dari Jerman tanpa melanggar kedaulatan teritorial Jerman," ujarnya.
