Dalam pidatonya, Macron berjanji untuk memerangi 'separatisme Islam', dengan menyebutnya mengancam untuk mengambil alih sejumlah komunitas Muslim di Prancis.
Turki dan Prancis merupakan anggota aliansi militer NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara), namun keduanya berselisih dalam sejumlah isu, termasuk konflik di Suriah dan Libya, yurisdiksi kemaritiman di perairan Mediterania timur, serta konflik di Nagorno-Karabakh.
Baca Juga: Sarkas, Komika Bintang Emon Sindir Pemerintah Soal 'Jurassic Park': Ambil Aja Bos Semuanya, Duitin
Diketahui, kerenggangan Turki dan Perancis sudah berlangsung bertahun-tahun, dengan isu yang mencakup Libya, Suriah, dan eksplorasi gas di Mediterania.
Sementara Erdogan dan Macron sudah bersitegang terutama berkaitan kritikan Paris atas keterlibatan Ankara di wilayah konflik, seperti Nagorno-Karabakh. ***