Sepak Terjang Karir Politik Capres AS Joe Biden, Senator Termuda yang Pernah Mengalami Kisah Tragis

- 23 Oktober 2020, 18:00 WIB
Calon presiden Amerika Serikat 2020, Joe Biden.
Calon presiden Amerika Serikat 2020, Joe Biden. /instagram.com/joebiden/

PR BOGOR – Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden Amerika Serikat (AS) 2020 tinggal menghitung hari. Diketahui, Pilpres AS 2020 akan dilangsungkan pada 3 November 2020.

Debat calon presiden (capres) yang digelar pada Kamis, 22 Oktober 2020 malam waktu AS menjadi kesempatan terakhir bagi para kandidat menunjukkan keunggulannya.

Salah satu kandidat capres 2020, Joe Biden kini tengah ramai menjadi perbincangan publik. Lantaran ia diprediksi mampu memenangi suara Pilpres AS 2020 dan mengganti posisi Trump.

Baca Juga: Kejuaraan Bulu Tangkis Junior 2020 Selandia Baru Resmi Dibatalkan, BWF dan BNZ Berikan Penjelasan

Sebelum itu, mari kita kenali dahulu siapa Joe Biden dengan karir politiknya yang dilansir dari Biography.

Siapa Joe Biden?

Joe Biden sempat bekerja sebagai pengacara sebelum beralih ke politik. Dia menjadi senator AS termuda kelima dalam sejarah serta senator terlama di Delaware.

Meski tak mendapat momentum dalam kampanye presiden 2008, namun justru calon dari Partai Demokrat Barack Obama memilihnya menjadi pasangan.

Baca Juga: NCT Siap Tampil Spesial di Waktu Indonesia Belanja Tokopedia, Catat Tanggal dan Jamnya

Kiprahnya terus berlanjut selama dua periode sebagai wakil presiden ke-47 Amerika Serikat.

Di akhir masa pemerintahannya pada 2017, Obama menghadiahkan Biden Presidential Medal of Freedom (medali kebebasan).

Dua tahun kemudian, Biden akhirnya meluncurkan kampanye sebagai calon presiden AS dari Partai Demokrat tahun 2020.

Baca Juga: Kabar Gembira, Produksi Massal Vaksin Covid-19 Tinggal Melalui Satu Tahap Lagi

Memulai Karir Politik

Setelah lulus dari sekolah hukum pada tahun 1968, Biden pindah ke Wilmington, Delaware, untuk mulai berpraktik di sebuah firma hukum.

Ia juga menjadi anggota aktif Partai Demokrat, dan pada tahun 1970 ia terpilih menjadi anggota Dewan New Castle County.

Saat menjabat sebagai anggota dewan, pada tahun 1971, Biden mulai membuka firma hukumnya sendiri.

Di samping pekerjaannya yang sibuk, Biden dikaruniai tiga orang anak yakni Joseph Biden III (lahir tahun 1969), Hunter Biden (lahir tahun 1970) dan Naomi Biden (lahir tahun 1971).

“Semuanya terjadi lebih cepat dari yang saya harapkan,” ujar Biden.

Pada tahun 1972, Partai Demokrat Delaware mendorong Biden yang berusia 29 tahun untuk mencalonkan diri melawan petahana Republik, J. Caleb Boggs untuk Senat Amerika Serikat.

Meskipun masih dipandang sebelah mata, Biden tetap menjalankan kampanye tanpa lelah yang sebagian besar diselenggarakan oleh anggota keluarga.

Adiknya, Valerie Biden Owens, menjabat sebagai manajer kampanyenya, sementara kedua orang tuanya berkampanye setiap hari.

Saat itu, dalam persaingan ketat dengan jumlah pemilih yang besar, Biden meraih kemenangan yang mengecewakan untuk menjadi senator AS termuda kelima yang terpilih dalam sejarah negara.

Tragedi Keluarga

Saat semua mimpi terliar Biden menjadi kenyataan, kisah tragis harus dialaminya.

Seminggu sebelum Natal tahun 1972, istri dan tiga anaknya Biden mengalami kecelakaan mobil yang parah saat berbelanja pohon Natal.

Kecelakaan itu menewaskan istri dan putrinya serta melukai kedua putranya, Beau dan Hunter. Biden sangat kalut ketika itu bahkan dianggap bunuh diri.

"Saya mulai memahami bagaimana keputusasaan membuat orang hanya mendapatkan uang, bagaimana bunuh diri bukan hanya sebuah pilihan tetapi pilihan rasional. Saya merasa Tuhan telah mempermainkan saya, dan saya marah,” tutur Biden.

Meski begitu, atas dorongan keluarganya, Biden memutuskan untuk tetap berkomitmen untuk mewakili masyarakat Delaware di Senat.

Dia melewatkan upacara pelantikan senator baru di Washington dan sebagai gantinya mengambil sumpah jabatan dari kamar rumah sakit putranya.

Untuk menghabiskan banyak waktu dengan putra-putranya, Biden memutuskan untuk terus tinggal di Wilmington, pulang pergi dari Washington setiap hari dengan kereta Amtrak.

Karirnya di Senat

Dari tahun 1973 hingga 2009, Biden menjalani karir Senat yang terhormat.

Selama di Senat, Biden mendapat penghormatan sebagai salah satu ahli kebijakan luar negeri terkemuka, yang menjabat sebagai ketua Komite Hubungan Luar Negeri selama beberapa tahun.

Beberapa kebijakan luar negerinya diantaranya mengadvokasi pembatasan senjata strategis dengan Uni Soviet, mempromosikan perdamaian dan stabilitas di Balkan, memperluas NATO untuk memasukkan negara-negara bekas blok Soviet dan menentang Perang Teluk Pertama.

Pada tahun-tahun berikutnya, ia menyerukan tindakan Amerika untuk mengakhiri genosida di Darfur dan menentang tindakan Presiden George W. Bush atas Perang Irak, terutama menentang gelombang pasukan tahun 2007.

Selain kebijakan luar negeri, Biden juga amat mendukung undang-undang kejahatan yang lebih ketat.

Pada 1994, Biden mensponsori Pengendalian Kejahatan dengan Kekerasan dan Undang-Undang Penegakan Hukum untuk menambah 100.000 petugas polisi dan meningkatkan hukuman untuk sejumlah kejahatan. ***

Editor: Aldi Sultan

Sumber: Biography.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x