Network
PR BOGOR - Meghan Markle, Duchess of Sussex yang memilih keluar dari anggota senior Kerajaan Inggris dan memilih menetap di AS sudah bisa menggunakan hak pilihnya di negara tersebut.
Tidak hanya itu, Meghan Markle juga digadang-gadang kemungkinan maju dalam Pilpres AS tahun 2024 melawan Ivanka Trump, putri kedua Donald Trump.
Meghan Markle senang karena dapat memberikan suaranya pada pemilihan presiden yang akan datang. Dia sebelumnya hidup sebagai seorang bangsawan Inggris yang harus bersikap netral.
Baca Juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Kolaborasi Bersama Netflix, 8.000 Pelanggan Setia Enggan Menonton
Dia tidak setuju dengan gaya kepemimpinan Presiden AS Donald Trump yang dianggap 'memecah belah' rakyatnya.
Menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat, Meghan Markle disebut-sebut akan maju untuk bersaing dengan Ivanka Trump. Memang, Ivanka belakangan kerap menghadiri berbagai kegiatan dan selalu tampak di depan publik selama kampanye ayahnya pada awal tahun 2020.
Seorang ahli, Rosa Silverman berspekulasi, kemungkinan besar Ivanka Trump mengincar slot pada pemilihan presiden Amerika Serikat.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat, Menumbuhkan Sifat Sabar Menyusul Kondisi Ancaman Kesehatan Akibat Covid-19
"Mungkinkah Ivanka mengincar slot tiket Partai Republik? Ya, pada tahun 2017 lalu, dia bersikeras mencoba untuk menjauh dari politik tapi orang berubah," ujarnya sebagaimana dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, jumat 4 September 2020.
Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Usai Hengkang dari Kerajaan, Meghan Markle Kini Diisukan akan Maju Capres AS 2024'.
Silverman menambahkan, Amerika Serikat tampaknya menyukai kepemimpinan dinasti. Bahkan, tidak sedikit warga di negara itu bertaruh, Ivanka Trump akan maju sebagai calon presiden AS.
Menyusul kabar terkait Ivanka, banyak orang meramal Meghan Markle akan memenangkan pemilihan umum pada tahun 2024.
Baca Juga: Big Hit Entertainment Tunda Pendaftaran Masa Wajib Militer Jin BTS, Bisnis Agensi harus Berjalan
Tidak tanggung-tanggung, peluangnya sebanyak 100:1 yang juga diperoleh Donald Trump saat pertama kali mengumumkan niatnya mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat, tahun 2016 silam.
Silverman mengakui, pertarungan antara kedua wanita muda itu agak tidak mungkin.
Pada 2018 lalu, The Atlantic mencatat, Ivanka Trump merupakan anak emas Donald Trump, diyakini sejak lama dipersiapkan masuk dalam dunia politik.
Baca Juga: Terungkap Aktor Termahal Tahun 2020, Kim Soo Hyun Pemain Drama It’s Okay to Not Be Okay Jadi Teratas
"(Donald Trump) telah merawatnya selama bertahun-tahun untuk mengambil alih pemerintahan. Dia adalah anak emas," tulis laman tersebut.
Sementara itu, Meghan Markle aktif berada di tengah publik, melakukan banyak diskusi hanya beberapa bulan sejak hengkang dari kerajaan Inggris.
Kendati begitu, Duchess of Sussex belum mengakui ingin menjadi bagian di Gedung Putih. Namun terdapat pernyataan dari penulis kerajaan, Lady Colin Campbell yang mengklaim, Meghan Markle ingin turut berpartisipasi dalam bidang politik.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Global Masih Jadi Ancaman Dunia, Hindari Ciuman Pakai Masker Saat Berhubungan Seks
"Saya tahu Duchess of Sussex memiliki ambisi politik dan saya telah diberitahu bahwa suatu hari dia ingin mencalonkan diri sebagai Presiden. Saya pikir semua yang dia lakukan, meninggalkan Keluarga Kerajaan dan pindah kembali ke California, adalah bagian dari rencananya dan dia telah membawa Harry bersamanya," ujarnya.***(Farida Al-Qodariah/PR)
