PR BOGOR - Takbir menggema di Negara Swedia hingga hujan batu terjadi pada Jumat, 28 Agustus 2020 malam.
Peristiwa itu terjadi dipicu aksi kerusuhan SARA usai kitab suci Alquran dibakar anggota partai politik kanan anti-Islam.
Mereka tergolong dalam kelompok Stram Kurs (Garis Keras), partai politik sayap kanan Denmark yang didirikan pengacara dan aktivis anti-Islam Rasmus Paludan pada tahun 2017.
Baca Juga: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Tetapkan Ganja Sebagai Tanaman Obat Binaan
Baca Juga: Kecintaannya kepada Diana, Pengeran William dan Harry Buat Deklarasi Pembangunan Statue Sang Putri
@TheInsiderPaper #BREAKING
Violent Riots break out at Malmö, Sweden after a group named 'Stram kurs' burned the Holy #Quran.#Rosengård #Malmo
توبہ استغفار pic.twitter.com/HNRAEoCDMD— ???? Sarwar ???? (@ferozwala) August 28, 2020
Lantas pembakaran Alquran yang dilakukan di kawasan Rosengard, Malmo, Swedia itu membuat warga Muslim marah, terpaksa berindak brutal.
Video-video mencekam banyak dibagikan di media sosial Twitter. Seorang pria nampak melempari mobil petugas dan warga lain turun ke jalan.
Tidak hanya bentrokan saja, dilaporkan terjadi kebakaran di garasi parkir bawah tanah, sekitar satu kilometer dari area utama kerusuhan.