Ratusan Orang Tewas dalam Ledakan Lebanon, Akhirnya Pemerintah Menahan 16 Petugas Pelabuhan Beirut

- 7 Agustus 2020, 13:38 WIB
Sejumlah gedung di Beirut, Lebanon mengalami kerusakan usai dilanda ledakan besar yang terjadi pada Selasa 4 Agustus 2020.
Sejumlah gedung di Beirut, Lebanon mengalami kerusakan usai dilanda ledakan besar yang terjadi pada Selasa 4 Agustus 2020. /New York Times

PR BOGOR - Pemerintah Lebanon akhirnya menahan 16 petugas pelabuhan Beirut dalam proses investigasi ledakan dahsyat yang terjadi, Selasa 4 Agustus 2020, lalu.

Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Jaksa Militer Lebanon Fadi Akiki menyebut, 18 petugas pelabuhan dipanggil dalam proses investigasi, sementara 16 petugas di antaranya ditahan untuk investigasi lanjutan.

Mereka yang ditahan di antaranya pegawai bea cukai, petugas pelabuhan, termasuk staf bagian perawatan dan manajernya.

Baca Juga: Daftar Bioskop di Jabodetabek Tayangkan Film BTS, Break The Silence: The Movie Ada di 40 Layar Lebar

Di saat yang sama, sumber anonim AFP menyebut, bank sentral Lebanon memerintahkan pembekuan aset milik tujuh orang pejabat pelabuhan dan bea cukai, termasuk di antaranya milik Direktur Umum Bea Cukai Lebanon Badri Daher.

Pemerintah Lebanon memberikan tenggat waktu selama empat hari kepada 'komite investigasi' untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas ledakan yang menewaskan ratusan warga dan ribuan orang luka-luka.

"Pagi ini kami mengambil keputusan untuk membentuk panitia investigasi, dalam waktu maksimal empat hari (mereka) harus memberikan laporan rinci tentang pertanggungjawaban (ledakan). Akan ada putusan pengadilan," ungkap Menteri Luar Negeri Lebanon, Charbel Wehbe dalam wawancara dengan radio Prancis, radio Europe 1 pada Kamis 6 Agustus 2020.

Baca Juga: Warga Lebanon Tuntut Pemerintah Undur Diri Buntut Ledakan di Beirut, Presiden Harus Bertanggungjawab

Hingga saat ini, dugaan sementra ledakan terjadi karena kecelakaan di gudang yang menyimpan 2.750 ton amonium nitrat. Bahan kimia berdaya ledak itu merupakan barang sitaan yang disimpan sejak 2013.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x