Kantor Konsulat Tiongkok di AS Kebakaran, Kedutaan Besar Terima Teror Bom, Beijing-Washington Panas

- 23 Juli 2020, 08:52 WIB
Kantor Kedutaan Besar China di Washington, Amerika Serikat.
Kantor Kedutaan Besar China di Washington, Amerika Serikat. /

PR BOGOR - Asap mengepul dari gedung Konsulat Tiongkok di Houston Amerika Serikat, yang diduga berasal dari pembakaran sejumlah kertas dan dokumen.

Polisi Houston menyampaikan via akun resmi twitter, asap tampak di area halaman tetapi petugas tidak diizinkan memasuki gedung tersebut, seperti dilansir Skynews, Rabu 22Juli 2020.

Eskalasi meningkat antara Amerika Serikat dan Tiongkok setelah Kementerian Luar Negeri AS memerintahkan penutupan Konsulat Tiongkok di Houston dalam 72 jam.

Baca Juga: PKS Bersikukuh Lawan Putra Sulung Jokowi Gibran Rakabuming di Pilwakot Solo, Tak Mau Jalannya Mulus

Staf di konsulat tersebut dilaporkan diberikan tenggat hingga pukul 16.00 hari Jumat 24 Jumat Juli 2020 untuk pergi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk melindungi kekayaan intelektual dan warga Amerika.

Presiden Donald Trump juga sempat melontarkan pendpatnya, dia bisa menutup konsulat Tiongkok lainnya setelah penutupan fasilitas diplomatik di Houston, Texas.

Baca Juga: Mia Khalifa Bongkar Kekotoran Perusahaan Film Pornografi, Serang BangBros dengan Kampanye Kotor

"Saya kira mereka membakar dokumen dan membakar kertas," kata Trump, merujuk pada staf konsulat Tiongkok.

Beijing mengecam langkah itu sebagai eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, menuduh Washington melecehkan staf diplomatik dan konsulernya di AS.

Tiongkok kemudian berjanji akan menanggapinya dengan tindakan balasan yang tegas, jika keputusan itu tidak dibatalkan.

Baca Juga: Rumor Has It: Jelang Konser Live, Tokopedia Rela Keluarkan Rp50 Miliar Gandeng BTS Jadi Ambassador?

Sebelumnya pada hari Rabu, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying, mengatakan kedutaan besar negaranya di Washington, DC menerima ancaman bom dan pembunuhan.

Hua Chunying kemudian mengutuk keputusan yang salah atas penutupan konsulat Houston, juga memperingatkan pembalasan dari Beijing.

Dikutip dari laman Reuters, Ancaman bom dan kematian dilakukan terhadap kedutaan besar Tiongkok di Washington.

Baca Juga: Boy William Digiring ke Polda Jawa Timur Soal Kasus Carding, Akui Terima Endorsment dari Tersangka

"Sebagai hasil dari smear & kebencian yang dipicu oleh pemerintah #US, kedutaan besar China telah menerima #bomb & #DeathThreats," kata Hua Chunying.

Hua Chunying mengunggah di Twitter setelah Amerika Serikat mengatakan kepada Tiongkok menutup konsulatnya di Houston di tengah tuduhan yang meluas pejabat Tiongkok telah terlibat dalam kegiatan mata-mata.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: REUTERS RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah