Network
Sementara mengelilingi mereka merupakan umat non muslim yang bersiaga menjaga mereka. Sebagian masih memegang spanduk yang menyampaikan pesan-pesan damai.
Stance Grounded, dalam unggahannya menuliskan 'Demonstran nonmuslim membentuk pagar di sekitar Muslim untuk melindungi mereka ketika mereka berdoa selama protes materi hitam di Brooklyn, New York'.
Baca Juga: Demonstran Muda AS Suarakan Kematian George Floyd, Barack Obama: Motivasi Mereka Menginspirasi
"Mereka siap untuk dilukai dengan gas air mata, ditembak dengan peluru karet supaya sesama manusia bisa berdoa dengan tenang," tulis akun bernama stance grunded tersebut.
Menurutnya aksi ini merupakan aksi kemanusiaan yang tidak dapat digambarkan dengan kata apapun.
"Jika itu bukan CINTA, aku tidak tahu apa itu. Jika itu bukan HARAPAN, saya tidak tahu apa itu" tulisnya.
Baca Juga: Alasan Bima Arya Perpanjang PSBB Proporsional Kota Bogor 1 Bulan Penuh, Masa Inkubasi Virus Tak Lagi
Diketahui, saat ini AS tengah memanas lantaran 25 Mei 2020 yang lalu pria berkulit hitam, George Floyd meninggal akibat perlakuan perwira polisi berkulit putih di negara itu.
Tindakan itu membuat warga AS marah, bahkan kematian George Floyd telah menghidupkan kembali isu antirasisme di dunia.
Kematian George Floyd adalah kasus terbaru dari keberutalan polisi terhadap pria kulit hitam yang tertangkap dalam rekaman video dan memicu kemarahan rasisme dalam penegakan hukum AS.***
