Kim Jong Un Tinggalkan Pyongyang Setelah Kerabatnya Positif COVID-19

- 24 April 2020, 15:10 WIB
KimJong-Un
KimJong-Un /REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Penyebaran wabah virus corona hingga kini masih terus terjadi di tengah-tengah masyarakat dunia.

Belum lama ini, orang-orang terdekat dari Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dikabarkan jatuh sakit dan diduga telah terinfeksi COVID-19.

Mengetahui hal tersebut, Kim langsung meninggalkan ibukota Pyongyang menggunakan kereta pribadinya menuju ke Wonsan yakni sebuah resor di pantai timur negara Korea Utara.

Baca Juga: Nikotin Dikabarkan Mampu Cegah Terinfeksi COVID-19, Simak Faktanya

Surat kabar Jepang The Sansei juga telah menyatakan bahwa Kim telah melarikan diri dari Pyonyang karena penyebaran virus corona di kota yang berpenduduk padat tersebut.

Kabar tersebut muncul menyusul spekulasi selama berhari-hari mengenai kesehatan dari pemimpin Korea Utara tersebut.

"Tidak ada kegiatan yang tidak biasa terdeteksi di Korea Utara," ujar salah seorang juru bicara Korea Selatan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Mirror.

Baca Juga: Aturan Social Distancing Resmi Dicabut di 2 Kota Besar Vietnam, Simak Penjelasannya

Diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Kim telah melakukan operasi jantung dan tengah berada dalam kondisi yang kurang baik.

Alasan Kim meninggalkan kota menurut salah seorang pejabat Amerika Serikat adalah karena Kim dianggap rentan terhadap virus corona karena penyakit yang mendasari yang dimilikinya.

Kemudian alasan berat badan berlebih juga menjadi alasan Kim mengisolasi diri di sebuah resor di pantai timur.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Kerabat Dikabarkan Positif Virus Corona, Kim jong Un Mengungsi ke Resort Mewah Tepi Pantai"

Faktor obesitas juga menjadi salah satu kategori yang dianggap rentan terpapar COVID-19.

Kim telah tinggal di Wonsan sejak minggu lalu, ia tidak berpatisipasi dalam kunjungan ke Istana Geumsusan pada 15 April 2020, hari libur tahunan terbesar di Korea Utara.

"Kami memperkirakan bahwa Kim Jong Un masih memegang kendali penuh atas angkatan bersenjata nuklir dan angkatan bersenjata Korea Utara," kata Wakil Staf Amerika Serikat, John Hyton.

Baca Juga: Kondisi Kesehatan Dikabarkan Kritis, ini Calon Kuat Pengganti Kim Jong Un

Hingga kini, AS masih melakukan penyelidikan bahwa Kim kemungkinan tengah menerima penanganan medis karena masalah kesehatannya.

Pengumpulan informasi dari Korut menjadi tantangan intelijen AS karena terkenal sulit sebab Korut mengontrol ketat semua informasi apapun di sekitar pemimpinnya.

Ketidakhadirannya dari media resmi pemerintah sering memicu spekulasi dan rumor mengenai kesehatannya.

Baca Juga: Jalani Rapid Test, Salah Seorang Penumpang Bus di Terminal Leuwipanjang Positif Corona

Jika situasi COVID-19 belum hilang dalam waktu dekat, maka perhatian juga akan terpusat pada tindakan Kim.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah