Nikotin Dikabarkan Mampu Cegah Terinfeksi COVID-19, Simak Faktanya

- 24 April 2020, 14:56 WIB
PLESTER nikotin yang diuji oleh tim peneliti Prancis untuk mencegah virus corona
PLESTER nikotin yang diuji oleh tim peneliti Prancis untuk mencegah virus corona //via Daily Mail

Selain itu, Tiongkok juga melakukan studi sejenis pandemi pertama kali menjangkit wilayah mereka dan menemukan 6,5 persen pasien COVID-19 adalah perokok.

Sedangkan berdasarkan studi oleh Centers for Disease Control di Amerika Serikat (AS), hanya 1,3 persen pasien yang dirawat di rumah sakit adalah perokok dibandingkan 14 persen lainnya.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Perokok Diklaim Sulit Kena Corona, Prancis akan Beri Plaster Nikotin ke Pasien COVID-19"

Ide tersebut digagas oleh seorang ilmuwan bernama Pitie Salpetriere yang menguji penemuannya pada 480 pasien positif virus corona.

Sebanyak 150 pasien yang ia uji telah berhasil sembuh sementara sisanya masih harus melakukan proses penyembuhan.

Pitie Salpetriere menyatakan, perokok yang terjangkit positif virus corona jumlahnya jauh sedikit. Bila memiliki gejala juga cenderung kurang serius atau ringan.

Baca Juga: Banding Romahurmuziy Dikabulkan Pengadilan, Pengacara: Kami Tetap Tidak Puas

"Studi lintas seksi kami menyimpulkan bahwa mereka yang merokok setiap hari jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami infeksi bergejala atau parah dengan SARS-CoV-2 dibandingkan dengan populasi umum," tulis studi tersebut.

Meskipun efek yang ditimbulkan cukup baik, namun para peneliti tidak menganjurkan siapa pun untuk merokok karena kaitannya dengan kesehatan organ tubuh lainnya.

Ahli Neurobiologi Perancis, Jean-Pierre Changeux yang meninjau penelitian tersebut, mengatakan kepada The Guardian sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail bahwa nikotin dapat menghambat virus memasuki sel-sel tubuh.

Halaman:

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah