WHO: Virus Corona Berasal Dari Hewan, Bukan Manipulasi Laboratorium Wuhan

- 22 April 2020, 13:29 WIB
VIRUS Corona atau COVID-19 sejauh ini diduga penyebarannya berasal dari hewan kelelawar, hewan yang menjadi salah satu menu wajib bagi warga Tiongkok.*
VIRUS Corona atau COVID-19 sejauh ini diduga penyebarannya berasal dari hewan kelelawar, hewan yang menjadi salah satu menu wajib bagi warga Tiongkok.* /AFP/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Belakangan ini muncul tudingan yang menyudutkan Tiongkok perihal asal usul virus corona, jumlah kasus akibat COVID-19 yang terkesan ditutup-tutupi hingga adanya rumor virus corona merupakan senjata biologi dari Lab Wuhan, Tiongkok.

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan tegas menyatakan berdasarkan bukti-bukti yang ada bahwa virus corona berasal dari hewan.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Reuters, WHO dengan tegas menyebut semua penelitian menunjukan bahwa Covid-19 berasal dari hewan di Tiongkok pada Desember 2019 lalu dan bukan hasil manipulasi atau produksi laboratorium.

Baca Juga: Mutasi Genetik COVID-19 Paling Mematikan Terjadi di Eropa, ini yang Dikhawatirkan Peneliti

"Semua bukti yang ada menunjukkan bahwa virus tersebut berasal dari hewan dan tidak dimanipulasi atau dibangun di laboratorium atau di tempat lain," jelas juru bicara WHO Fadela Chaib dalam jumpa pers di Jenewa, Selasa, 21 April 2020.

Chaib menambahkan, terkait bagaimana virus tersebut bisa menular ke manusia 'tentu saja' ada inang hewan perantaranya.

"Kemungkinan besar, kemungkinan virus itu berasal dari hewan," ujar Chaib.

Baca Juga: Penambangan Ilegal Memakan Korban, 4 Bocah Ditemukan Terkubur Dalam Lubang Galian

Kemudian, ia juga menanggapi permintaan publik untuk menjelaskan apakah ada kemungkinan virus tersebut lolos dari laboratorium secara tidak sengaja.

Institut Virologi Wuhan dengan tegas membantah bahwa pihaknya menyintesis atau membiarkan virus tersebut lolos.

Sebelumnya, Trump memberikan komentar keras terhadap WHO karena dianggap gagal menangani virus corona yang melanda dunia serta lebih pro terhadap Tiongkok.

Sumber artikel dari cirebon.pikiran-rakyat.com dengan judul "Tak Ada Tanda Manipulasi Lab Wuhan, WHO: Ilmuwan Merujuk COVID-19 Berasal Dari Hewan"

Donald Trump juga secara resmi menghentikan pendanaan bagi Organisasi Kesehatan Dunia tersebut.

"Kami masih menilai situasi tentang pengumuman Presiden Trump dan kami akan menilai situasinya, kami akan bekerja dengan mitra kami untuk mengisi celah apa pun," kata Chaib.

WHO akan tetap melanjutkan perjuangan melawan virus atau bakteri penyebab kematian manusia. WHO memiliki 81 persen pendanaan untuk dua tahun ke depan pada akhir Maret, mengacu pada anggaran dua tahunan senilai 4,8 miliar dolar AS.

Baca Juga: Ruangguru Jadi Polemik di Masyarakat, Belva Devara: Saya Mundur dari Stafsus Kepresidenan

Meskipun AS adalah pendonor terbesar badan yang bermarkas di Jenewa itu. Namun kontributor besar lainnya juga ada yakni Gates Foundation dan Inggris.

Kini, WHO hanya akan berfokus pada penanganan wabah virus corona dibandingkan perselisihan dengan negara adidaya, Amerika Serikat.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah