Transparansi Corona di Tiongkok Dipertanyakan, Australia Minta Penyelidikan Internasional

- 19 April 2020, 19:15 WIB
MENTERI Luar Negeri Australia Marise Payne berbicara selama konferensi pers di Kedutaan Besar Australia di Bangkok, Thailand, 10 Januari 2019.*
MENTERI Luar Negeri Australia Marise Payne berbicara selama konferensi pers di Kedutaan Besar Australia di Bangkok, Thailand, 10 Januari 2019.* //REUTERS / Athit Perawongmetha/

Baca Juga: Anggaran PKH Cair Bersama KIP, Simak Besaran yang Diberikan Tiap Bulan

Trump sebelumnya telah menangguhkan pendanaan untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan menuduhnya terlalu pro kepada Tiongkok.

Badan yang bermarkas di Jenewa itu menolak, namun Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt ikut mengkritik WHO, mengatakan beberapa tanggapannya terhadap virus corona tidak membantu.

"Apa yang kami lihat dari beberapa pejabat di Jenewa, kami pikir merupakan respons yang tidak membantu dunia," kata Hunt seolah ikut meyalahkan WHO.

Baca Juga: Diklaim Sebagai Obat Corona, Permintaan Daging Anjing dan Kucing Meningkat di Vietnam

Saran dari WHO kemudian ditentang oleh Australia pada pada 1 Februari 2020 pihaknya melarang orang yang datang dari Tiongkok.

Pihaknya kemudian menutup perbatasannya dan memberlakukan pembatasan ketat pada pergerakan warganya.

"Kami harus fokus pada penahanan dan kapasitas," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x