Sudan yang memiliki sejarah kudeta yang rumit sejak Militer diisukan gagal melakukan kudeta bulan lalu.
Ketegangan antara kelompok militer dan sipil yang berbagi kekuasaan sudah dimulai sejak penggulingan rezim Bashir.
Ketegangan terjadi setelah koalisi kelompok pemberontak rezim Bashir dan partai-partai politik bersekutu dengan militer dan menyerukan untuk membubarkan pemerintahan sementara.
Di sisi lain beberapa menteri kabinet mengambil bagian dalam protes besar di Khartoum dan kota-kota lain menentang prospek kekuasaan militer.
Kepala Staff Perdana Menteri Hamdok, Adam Hereika, mengatakan kepada Reuters bahwa militer telah melakukan kudeta meskipun menurutnya ada "usaha positif" menuju kesepakatan dengan Hamdok setelah pertemuan dengan utusan khusus AS Jeffrey Feltman.***