Ini Awal Mula Alpha Conde Disebut 'Guinea Mandela', Serta Janjinya yang Tak Terpenuhi Penyebab Kudeta

- 6 September 2021, 17:55 WIB
Presiden Guinea, Alpha Conde.
Presiden Guinea, Alpha Conde. /Reuters/Lucas Jackson/File Photo/

Baca Juga: Viral Kerumunan di Holywings Kemang Jaksel, Ferdinand Hutahaean Sindir soal Tugas Anies Baswedan

Pemerintahannya mendapat pujian internasional untuk awal.

Mulai dari mereformasi tentara, berusaha untuk menuntut tentara yang melakukan pelanggaran hak, mereformasi sektor pertambangan, dan memenangkan miliaran dalam penghapusan utang.

Tapi dia mengalami kemunduran cepat, kerusuhan etnis antara Malinke dan Peul pecah pada tahun 2012.

Orang-orang muda yang tidak puas menyerang proyek bijih besi yang dijalankan oleh Vale, dan menyebabkan kerusakan jutaan dolar.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Angka 6 yang Harus Kamu Ketahui, Banyak Digunakan Grup Band

Dihadapkan dengan protes oposisi dan pemogokan buruh, pasukan keamanannya menindak keras, menuai kritik dari PBB dan kelompok-kelompok hak asasi manusia.

Kemudian, wabah Ebola 2013 sampai 2016 yang menewaskan lebih dari 2.500 orang di Guinea dan memberikan dampak multi-miliar dolar bagi perekonomian.

Conde memenangkan pemilihan kembali pada tahun 2015, tetapi lebih banyak kekacauan terjadi ketika lawan-lawannya menuduhnya memancing untuk masa jabatan ketiga dan mulai mengorganisir demonstrasi jalanan besar-besaran.

Janji rekonsiliasi gagal terwujud, dengan kritiknya malah menuduhnya mengeksploitasi perpecahan etnis untuk keuntungan politiknya.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah