Apple Daily Hong Kong Ditutup Usai 26 Tahun Beroperasi, Kebebasan Media Dipertanyakan

- 24 Juni 2021, 08:15 WIB
Surat kabar Apple Daily asal Hong Kong resmi ditutup dan telah mencetak edisi terakhirnya. Media tersebut memiliki 600 karyawan.
Surat kabar Apple Daily asal Hong Kong resmi ditutup dan telah mencetak edisi terakhirnya. Media tersebut memiliki 600 karyawan. /PIXABAY/Pexels

PR BOGOR - Surat Kabar pro-demokrasi Hong Kong, Apple Daily akan berhenti beroperasi paling lambat hari Sabtu.

Penutupan Apple Daily dilakukan setelah polisi keamanan nasional menangkap karyawan lainnya dari surat kabar tersebut.

Berakhirnya nasib Apple Daily yang sudah beredar selama 26 tahun itu meningkatkan kekhawatiran akan kebebasan media dan hak berpendapat lain di kota yang kini dikuasai Tiongkok.

Baca Juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin C, Pengganti Suplemen untuk Menambah Imun

Apple Daily memang terkenal suka mencampuradukan antara wacana pro-demorasi, gosip selebritis, dan investigasi terhadap mereka yang berkuasa.

Dalam sebuah pernyataan di situs web-nya pada hari Rabu, 23 Juni 2021, Next Digital menyatakan akan menutup surat kabar yang mempekerjakan sekitar 600 karyawan itu.

Sikap ini diambil dengan sebuah alasan ‘karena keadaan saat ini yang berlaku di Hong Kong’.

Baca Juga: BTS Meal di Korea Selatan Sukses Besar, McDonald's Akui Berhasil Jual 1,2 Juta Paket Menu dalam 1 Bulan Saja

Edisi terakhir dari surat kabar tersebut kemungkinan akan diterbitkan pada hari Kamis.

Beberapa staf telah mengonfirmasi bahwa surat kabar tersebut kemungkinan akan menghentikan mesin cetaknya malam ini.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x