Teori Baru dari Ilmuwan Tiongkok, Covid-19 Telah Beredar sejak Awal Desember 2019 di Amerika Serikat

- 17 Juni 2021, 13:14 WIB
Seorang ilmuwan asal Tiongkok berspekulasi bahwa virus corona penyebab Covid-19 telah ditemukan lebih dulu di Amerika Serikat.
Seorang ilmuwan asal Tiongkok berspekulasi bahwa virus corona penyebab Covid-19 telah ditemukan lebih dulu di Amerika Serikat. /Pixabay

PR BOGOR - Penelitian mengenai keberadaan asal usul Covid-19 masih menjadi polemik antara Tiongkok dan Amerika Serikat.

Sebelumnya Amerika Serikat mengklaim bahwa Covid-19 ini memang berasal dari Tiongkok.

Namun, pakar senior Tiongkok menyatakan bahwa Amerika Serikat harus menjadi prioritas juga dalam penyelidikan asal usul Covid-19 ini.

Baca Juga: Untuk Apa Fasilitas Kartu Kredit di Perusahaan BUMN, Benarkah Punya Limit Rp30 Miliar?

Hal ini diduga lantaran media Pemerintah melaporkan adanya sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa virus ini bisa saja beredar di Amerika Serikat sejak Desember awal pada tahun 2019.

Zheng Guang, Kepala Ahli Epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Tiongkok mengatakan hal itu pada Global Times.

Bahwa perhatian sekarang harus beralih ke Amerika Serikat lantaran lambat dalam menguji orang pada tahap awal wabah, dan juga Amerika Serikat menjadi rumah bagi banyak laboratorium biologi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Besok, 18 Juni 2021: Kamu Bakal Ngobrol dengan Seseorang Berpengaruh, Siapa Ya?

"Semua mata pelajaran terkait senjata biologis yang dimiliki negara harus diawasi," kata dia sebagaimana dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari Antara, Kamis, 17 Juni 2021.

Juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian mengatakan, "Jelas, bahwa wabah Covid-19 ini memiliki banyak asal dan negara lain harus bekerja sama dengan organisasi kesehatan dunia (WHO )."

Asal usul Covid-19 ini memang menjadi sumber ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat, sebelumnya penelitian ini terfokus pada Institusi Virologi Wuhan, yang terletak di kota tempat wabah pertama kali diidentifikasi pada akhir 2019.

Baca Juga: Fadli Zon Heran Nelayan Aceh yang Menolong Warga Rohingya Malah Dihukum Penjara, 'Harusnya Diberi Penghargaan'

Sebelumnya, laboratorium nasional pemerintah Amerika Serikat menyimpulkan bahwa masuk akal jika virus itu telah bocor dari laboratorium Wuhan, melalui Wall Street Journal melaporkan awal bulan ini

Namun, sebuah studi menyatakan kemungkinan bahwa SARS-CoV-2 dapat beredar juga di wilayah Eropa pada awal September.

tetapi para ahli mengatakan ini tidak berarti itu tidak berasal dari Tiongkok, di mana banyak virus corona mirip SARS telah ditemukan di negara tersebut.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x