Anak Yatim di India Korban Covid-19 Diberi Ponsel dengan Nomor Darurat

- 14 Juni 2021, 18:04 WIB
Ilustrasi anak-anak yatim piatu di India korban Covid-19.
Ilustrasi anak-anak yatim piatu di India korban Covid-19. /Pixabay/eastsonsgoodworks

PR BOGOR - Masa depan anak-anak yang menjadi yatim piatu karena COVID-19 ternyata menjadi tantangan besar bagi negara bagian di seluruh India.

Khususnya di bagian Telangana India, yang banyak anak yatim piatu akibat kasus COVID-19.

Departemen Pengembangan Perempuan dan Kesejahteraan Anak di Telangana India, telah memutuskan untuk memberi mereka ponsel.

Ponsel tersebut berisi semua nomor yang diperlukan termasuk nomor Petugas Perlindungan Anak Distrik (DCPO) serta nomor saluran bantuan dan darurat.

Baca Juga: Kabar India: Patung Dewa Baru 'Corona Mata' Digambarkan Memakai Masker Layaknya Manusia

Meskipun banyak negara bagian telah menawarkan dukungan seperti bantuan keuangan dan jatah gratis untuk anak yatim akibat COVID-19.

Namun, menjaga mereka agar tetap aman dari tangan pedagang manusia akan menjadi tantangan besar India dalam beberapa hari mendatang.

Menurut Departemen Pengembangan Perempuan dan Kesejahteraan, dengan ponsel tersebut mereka dapat meminta bantuan hanya dengan sekali klik.

Baca Juga: Bertahun-tahun Selingkuh, Seorang Istri di India Didukung Penuh oleh Sang Suami untuk Nikah dengan Pria Lain

"Dengan memberikan ponsel ini kepada anak yatim, mereka dapat menemukan bantuan hanya dengan sekali klik dan dapat menghubungi salah satu petugas," ucap Akkeshwar Rao, Petugas Kesejahteraan dikutip PR Bogor dari India Times.

"Nomor di antaranya telah disimpan dalam daftar kontak telepon. Kami juga telah menasihati anak-anak tentang siapa yang harus dihubungi dan kapan harus dihubungi," sambung Akkeshwar Rao.

Rao menyebutkan bahwa di distrik Hyderabad saja, 10 anak menjadi yatim piatu karena orang tua mereka meninggal karena COVID-19.

Serta 75 anak kehilangan orang tua mereka karena beberapa alasan lain selama pandemi.

Baca Juga: 11 Negara Ini Bantu India Tangani Gelombang Kedua Covid-19, Ada Amerika Serikat, Bhutan hingga Singapura

Selain anak tersebut, ada 138 anak di distrik Hyderabad, yang kehilangan orang tua tunggal mereka baik ibu atau ayah karena COVID-19.

Dia mengatakan bahwa anak-anak ini, yang jumlahnya lebih dari 200, telah diberikan paket ransum bulanan bekerja sama dengan sebuah LSM sebagai bantuan segera.

Jika seorang anak yatim piatu tetapi memiliki wali, maka anak tersebut diserahkan kepada walinya.

"Setiap keluarga diberikan ponsel, yang dapat mereka hubungi jika membutuhkan bantuan. Mereka juga diberikan paket ransum bulanan," kata Rao.

Baca Juga: Berkaca pada India, Ridwan Kamil Wanti-wanti Warga Jabar Tak Mudik Lebaran

Mereka juga mengatakan bahwa jika seorang anak menjadi yatim piatu dan tidak memiliki wali untuk dijaga, maka anak-anak tersebut akan dipindahkan ke 57 panti asuhan.

Panti asuhan di seluruh kota tersebut telah dilengkapi semua kebutuhan dan perawatan anak-anak tersebut akan diurus oleh departemen.

Awal pekan ini, Komisi Nasional Perlindungan Hak Anak (NCPCR) telah memberi tahu Mahkamah Agung India bahwa sebanyak 30.071 anak menjadi yatim piatu.

Di bagian Maharashtra telah terkena dampak terburuk dengan 7.084 anak menjadi yatim piatu.

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Negara Tak Bisa Bendung Gelombang WN India ke Indonesia

Negara bagian lain juga di mana anak-anak paling terpengaruh termasuk Uttar Pradesh (3.172), Rajasthan (2.482), Haryana (2.438), Madhya Pradesh (2.243), Andhra Pradesh (2.089), Kerala (2.002), Bihar (1.634) dan Odisha (1.073).***

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: Indiatimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x