"Dengan memberikan ponsel ini kepada anak yatim, mereka dapat menemukan bantuan hanya dengan sekali klik dan dapat menghubungi salah satu petugas," ucap Akkeshwar Rao, Petugas Kesejahteraan dikutip PR Bogor dari India Times.
"Nomor di antaranya telah disimpan dalam daftar kontak telepon. Kami juga telah menasihati anak-anak tentang siapa yang harus dihubungi dan kapan harus dihubungi," sambung Akkeshwar Rao.
Rao menyebutkan bahwa di distrik Hyderabad saja, 10 anak menjadi yatim piatu karena orang tua mereka meninggal karena COVID-19.
Serta 75 anak kehilangan orang tua mereka karena beberapa alasan lain selama pandemi.
Selain anak tersebut, ada 138 anak di distrik Hyderabad, yang kehilangan orang tua tunggal mereka baik ibu atau ayah karena COVID-19.
Dia mengatakan bahwa anak-anak ini, yang jumlahnya lebih dari 200, telah diberikan paket ransum bulanan bekerja sama dengan sebuah LSM sebagai bantuan segera.
Jika seorang anak yatim piatu tetapi memiliki wali, maka anak tersebut diserahkan kepada walinya.
"Setiap keluarga diberikan ponsel, yang dapat mereka hubungi jika membutuhkan bantuan. Mereka juga diberikan paket ransum bulanan," kata Rao.
Baca Juga: Berkaca pada India, Ridwan Kamil Wanti-wanti Warga Jabar Tak Mudik Lebaran