Israel-Palestina Gencatan Senjata, Hamas Tetap Waspada dan Tuntut Hal Ini

- 21 Mei 2021, 11:50 WIB
Hamas tetap waspada pada Israel setelah gencatan senjata disepakati hari ini 21 Mei 2021. Hamas juga menuntun ganti rugi di Gaza.
Hamas tetap waspada pada Israel setelah gencatan senjata disepakati hari ini 21 Mei 2021. Hamas juga menuntun ganti rugi di Gaza. /Reuters

PR BOGOR - Sejak dini hari Jumat 21 Mei 2021 pukul 2.00 waktu setempat, Hamas Palestina dengan Israel telah menyepakati gencatan senjata.

Gencatan senjata antara Hamas Palestina dengan Israel terwujud setelah Mesir berperan sebagai mediator.

Gencatan senjata ini membawa rakyat Palestina bersemarak ria, sebab dalam 11 hari terakhir Jalur Gaza tak henti diserang oleh Israel.

Baca Juga: Lirik Lagu BTS Butter dan Terjemahan Bahasa Indonesia, Get It Let It Roll

Walau telah sepakat gencatan senjata, Hamas Palestina mengatakan akan tetap mewaspadai hal-hal yang tidak diinginkan.

Hamas juga meminta Israel untuk meangkhiri pelanggaran di Yerussalem dan mengganti kerusakan akibat bom yang diledakkan di Gaza.

"Memang benar pertempuran berakhir hari ini tetapi (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu dan seluruh dunia harus tahu bahwa kami tetap waspada dan kami akan terus mengembangkan kemampuan perlawanan ini," kata Ezzat El-Reshiq, seorang anggota dari biro politik Hamas, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat 21 Mei 2021.

Baca Juga: Arti Sebenarnya UNCLE SAM, Julukan Amerika Menurut Teori Lord Rangga Sunda Empire

Ezzat menjelaskan bahwa tuntutan yang diajukan termasuk perlindungan untuk masjid Al-Aqsa di Yerussalem.

Hamas juga ingin Israel mengakhiri penggusuran terhadap warga Palestina di Yerussalem Timur.

"Apa yang terjadi setelah pertempuran 'Pedang Yerusalem' tidak seperti yang terjadi sebelumnya karena rakyat Palestina mendukung perlawanan dan tahu bahwa perlawanan itulah yang akan membebaskan tanah mereka dan melindungi tempat-tempat suci mereka," kata Reshiq.

Baca Juga: Gencatan Senjata Adalah Penghentian Perang, Simak 2 Tipe Gencatan Senjata, Apa yang Dipilih Israel-Palestina?

Pemboman udara di Gaza yang berpenduduk padat telah menewaskan 232 warga Palestina dan serangan roket telah menewaskan 12 orang di Israel selama konflik 11 hari itu.

Sementara, Hamas mulai menembakkan roket pada 10 Mei sebagai pembalasan atas apa yang disebut pelanggaran hak Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem termasuk selama konfrontasi polisi di masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah